TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Label musik ProAktif dan sekaligus manajemen Trio Macan membantah secara tegas bahwa group dangdut yang dibesutnya dari tahun 2015 itu bubar. Regenerasi, tepatnya demikian, seperti diungkap Agi Sugiyanto, CEO dari label yang membesarkan nama Trio Macan di panggung dan industri musik Indonesia.

"Perjalanan panjang Trio Macan menjadi catatan dan evaluasi manajemen untuk regenerasi, agar lebih fresh dengan personil yang tentunya lebih bisa mengikuti tuntutan pasar hiburan," ungkap Agi Sugiyanto di kantor ProAktif dibilangan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2020).

Kini, tambah Agi Sugiyanto, personil Trio Macan yang lebih fresh telah dipersiapkan dan dalam waktu yang tepat untuk diperkenalkan kepada fans dan publik pecinta musik dangdut di tanah air.

Namun, ProAktif seperti dijelaskan Agi Sugiyanto masih memberi kesempatan kepada telenta muda yang sesuai kriteria untuk menjadi bintang di group dangdut Trio Macan.

"Selain melakukan audisi di beberapa wilayah di daerah Jawa Timur, yang telah dilakukan sebelumnya, ProAktif juga membuka kesempatan bagi talenta muda untuk diseleksi melalui Aplikasi Bigo Live dan Instagram, dan pendaftaran hingga saat ini masih berjalan," ujar dia.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, cara mendaftar dan audisi Trio Macan mencari bintang, kata Agi Sugiyanto, peserta bisa mengunjungi Aplikasi Bigo Live dan Instagram @triomacanofficial dan @musikproaktif. Dan itu merupakan audisi dengan skala nasional.

"Jadi audisi secara nasional masih terbuka untuk talent berusia 16 sampai 20 tahun," terangnya.

Meski demikian, ProAktif menyebutkan pada saat ini telah mempersiapkan single terbaru Trio Macan dengan personil yang lebih fresh. "Personil fresh ini telah dipersiapkan secara matang melalui proses penjaringan audisi offline di Jawa Timur, yang dilakukan sejak bulan Oktober tahun lalu," pungkasnya.