Ruben Onsu Berkomentar Soal Kasus Pesugihan Tuduhan Akun Youtube: Kok Roy Kiyoshi yang Panik?
Ruben Onsu Beri Komentar Soal Kasus Dugaan Pesugihan oleh Sebuah Akun: Kok Roy Kiyoshi yang Panik?
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Presenter Ruben Onsu angkat bicara soal rumorpesugihan yang menimpa usaha rumah makan miliknya.
Kabar dugaan pesugihan yang dilakukan Ruben Onsu tersiar pertama kali melalui akun YouTube bernama Hikmah Kehidupan.
Menurut Ruben Onsu, kabar pesugihan yang ramai dibincangkan ini bermula pada November 2019.
Merasa nama baiknya tercemar, Ruben Onsu lantas melaporkan akun YouTube tersebut.
Dilansir dari tayangan Go Spot pada kanal YouTube StarPro Indonesia, Kamis (7/2/2020), Ruben angkat bicara soal laporan yang dibuatnya.
Ruben Onsu menegaskan bahwa dirinya hanya melaporkan akun YouTube yang bernama Hikmah Kehidupan, bukanlah melaporkan Roy Kiyoshi.
Hal tersebut ditegaskannya karena belakangan ini Ruben merasa heran Roy Kisyoshi terkesan panik dengan kasus yang menimpanya.
"Kok dia (Roy Kiyoshi) terkesan panik," ujarnya.
Ruben kembali menyebut tak ada nama Roy Kiyoshi dalam laporannya terkait isu pesugihan yang membawa nama Geprek Bensu.
"Saya tidak pernah melaporkan beliau. Jadi silakan ditanyakan kepada beliau kenapa beliau keblingsatan sendiri, kenapa beliau tiba-tiba undang teman-teman wartawan" ujarnya saat di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Dalam tayangan tersebut Ruben Onsu juga mengatakan jika disini dirinya lah yang sebagai korban
Ia menyayangkan sikap Roy Kiyoshi yang terlalu menanggapi laporannya, sampai-sampai membuat klarifikasi soal isu pesugihan itu.
"Dulu aku minta dia klarifikasi di Instagram aja," kata Ruben.
Bukannya klarifikasi sesuai permintannya, Roy Kiyoshi justru menghadiri sebagai bintang tamu di acara talkshow.
"Dia malah dtg ke acara sbgai bintang tamu," ujarnya.
Ruben menyayangkan Roy Kiyoshi menggelar jumpa pers padahal saat diajak melapor bersama ke polisi menolak.
“Kok preskon, gue ajak ke kantor polisi enggak mau, bikin laporannya bareng. Jadi posisinya, 'kok lu preskon sendiri',” ujar Ruben.
Masih dalam tayangan yang sama, Ruben Onsu juga menegaskan seharusnya Roy Kiyoshi cukup memberikan statement yang tidak perlu membingungkan publik.
“Lu cukup memberikan statement apapun yang diberitakan itu adalah hoaks, selesai." ucapnya.
Oleh karena itu, Ruben mengaku kecewa karena merasa terpojokan atas pernyataan Roy Kiyoshi.
“Akhirnya yang menggiring opini, 'wah Rubennya geer (terlalu pede)'. Nah kan akhirnya panjang ceritanya. Yang rugi siapa? Akhirnya tergiring opini saya terlalu lebay, over padahal saya enggak ada ngata-ngatain beliau,” kata Ruben Onsu.
Selain itu, pengacara Ruben Onsu, Minola Sebayang turut memberikan komentarnya.
Ia mengatakan jika melihat jika Roy Kiyoshi tampil di media seakan dirinyalah sebagai korban.
"Kenapa dia yang terkesan jadi korban? padahal kan korbannya Ruben," tuturnya.
Minola juga mengatakan jika dalam pemerikasaan kali ini Ruben Onsu diberondong 20 pertanyaan.
"Ruben ditanyai 20 pertanyaan terkait usaha yang dijalaninya," katanya.
Sebelumnya, Ruben melaporkan akun Hikmah Kehidupan pada 11 November 2019 lalu soal tuduhan melakukan pencemaran nama baik.
Akun tersebut dianggap menuding Ruben melakukan pesugihan untuk usaha restoran ayamnya.
Laporan Ruben Onsu tersebut telah terdaftar dengan nomor laporan LP/7252/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, dengan pasal sangkaan Pasal 27 Ayat 3 UU ITE juncto Pasal 45.
(Tribunnews.com/Anuegrah Tesa)