TRIBUNNEWS.COM -- Tim pengacara penyanyi Karen Pooroe yang dipimpin Acong Latief mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020) petang.

Mereka menanyakan kasus meninggalnya Zefania Carina, putri semata-wayang Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth ke polisi.

Apa hasilnya?

Setelah pemakaman Zefania Carina di TPU Jeruk Purut, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu sore, Acong Latief dan tim mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kami mempertanyakan sekaligus diskusi dan konsultasi dengan polisi. Kami menyimpulkan membuat laporan karena kejadian kemarin (kematian Zefania Carina) tidak wajar," kata Acong Latief.

Acong Latief menyarankan ke Karen Pooroe dan keluarganya untuk membuat laporan ke polisi.

Rencananya, Acong Latief dan tim akan membuat laporan ke polisi dan mengadukan Arya Satria Claproth, Senin (10/2/2020) ini.

Baca: Gibran Senang Dapat Nasihat Sampai Teguran dari FX Hadi Rudyatmo Jelang Fit and Proper Test

Baca: Brad Pitt Raih Piala Oscar 2020 dalam Nominasi Actor In A Supporting Role

Baca: Karen Pooroe Ternyata Sempat Bertemu Arya Satria Claproth: Jangan Tatap Muka Saya, Enggak Sanggup

Karen Pooroe dan keluarganya menduga ada kejanggalan saat Zefania Carina meninggal.

Acong Latief menyebutkan, anak perempuan yang berusia 6 tahun itu tidak mungkin naik pagar balkon apartemen yang memiliki pembatas.

Apalagi di malam hari ketika sedang hujan deras.

"Itu sangat tidak masuk akal. Kami akan lihat tempatnya, mungkin dengan teman penyidik nanti," kata Acong Latief.

Arya Satria Claproth semakin dituding sebagai orang yang bertanggung-jawab atas kematian anaknya sendiri setelah tidak langsung memberitahukan kejadian itu ke Karen Pooroe.

Karen Pooroe mengetahui kematian anaknya setelah 12 jam peristiwa tersebut dari polisi.

"Ini sudah janggal. Kami mengambil sikap membuat laporan kepolisian," ujar Acong Latief. (Arie Puji Waluyo)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kematian Anak Terjun dari Apartemen Diduga Janggal, Karen Pooroe akan Laporkan Suaminya ke Polisi