Ria Ricis Bongkar Sifat Asli Lucinta Luna: Semoga Jadi Pelajaran
Lucinta Luna resmi jadi tersangka kasus narkoba. Ria Ricis bongkar sifat asli Lucinta Luna. Seperti apa?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Artis Lucinta Luna resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, Rabu (12/2/2020).
Pelantun lagu Bobo di Mana itu diamankan di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) pukul 01.30 WIB.
Tertangkapnya Lucinta Luna membuat banyak pihak bersuara, termasuk orang-orang didekatnya.
Satu di antaranya YouTuber Ria Ricis yang beberapa kali membuat konten bersama Lucinta Luna.
Ria Ricis membongkar sifat asli sosok bernama asli Muhammad Fatah itu.
Baca: Alami Depresi, Teman Dekat Lucinta Luna Ungkap Kekasih Abash Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Baca: 5 Fakta Abash, Kekasih Lucinta Luna: Nama Aslinya Ayu Diah Ashari, Dipaksa Buka Baju
Lewat fitur Instagram Stories, Ria Ricis mengaku tahu bagaimana sosok Lucinta Luna.
Di mata Ria Ricis, Lucinta Luna adalah orang yang baik.
Lucinta Luna juga mudah memberi bantuan dan ramah.
Saat bertemu dengannya, Lucinta Luna digambarkan sebagai sosok yang nice.
Bahkan kekasih Abash itu mau mendengarkan setiap masukan dan saling bercerita.
Karena sifat baik itulah, Ria Ricis tak pernah menilai Lucinta Luna sebagai sosok yang buruk.
Baca: Sikapi Kasus Lucinta Luna, MUI Ingatkan Soal Fatwa Pergantian dan Penyempurnaan Jenis Kelamin
Baca: Lucinta Luna Minta Ampun Sambil Menangis, Ini Sosok yang Bisa Dipeluknya Saat di Kantor Polisi
"Yang saya tau, dia orang baik. Mudah memberi bantuan dan ramah. Setiap ketemu langsung juga orangnya nice banget."
"Mau denger masukan-masukan, saling cerita. Itulah kenapa saya tidak pernah menilai beliau buruk," tulis Ria Ricis.
Adik Oki Setiana Dewi ini berharap, dengan adanya kasus yang menjerat Lucinta Luna, bisa menjadi pelajaran.
Tak lain agar Lucinta Luna menjadi sosok yang lebih baik lagi.
"Dengan kasus ini, semoga menjadi pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik lagi kak @lucintaluna," tulis Ria Ricis.
Selain Ria Ricis, sosok lain yang ikut berkomentar terkait sifat Lucinta Luna adalah Nanda Persada.
Nanda Persada adalah rekan Lucinta Luna sekaligus Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo).
Menurut Nanda, Lucinta Luna adalah sosok yang tidak percaya diri dan sangat berbeda dari apa yang dia tampilkan selama ini kepada publik.
"Aslinya dia itu orangnya enggak PD (percaya diri), terus juga enggak seperti itu. Galak itu untuk kebutuhan konten," ujar Nanda, dikutip dari Kompas.com.
"Makanya kan artinya normal-normal aja. Cuma yang saya lihat dia rapuh itu aja. Enggak nyangka juga di balik keceriaannya...," sambungnya.
Nanda juga mengatakan, emosi Lucinta Luna tidak stabil bila tidak mengonsumsi obat penenang.
Pernyataan itu didapat Nanda dari manajer Lucinta, Joan, yang juga tergabung dalam Imarindo.
"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda.
Nanda menuturkan, Lucinta memang kerap bercerita kepadanya tentang depresi yang dia alami.
"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."
"Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.
Berdasarkan pernyataan Nanda, Lucinta kerap mendapat bullying dari orang-orang terdekatnya.
Hal itulah yang menjadi penyebab pemain film Bridezilla tersebut merasa tertekan.
Diketahui, Lucinta Luna ditangkap bersama tiga orang lain, satu di antaranya sang kekasih, Abash yang punya nama asli Diah Ayu Ashari.
Walau ditangkap bersama-sama, tapi nasib Lucinta Luna dan ketiga temannya berbeda.
Status Lucinta Luna dinaikkan menjadi tersangka karena positif Benzodiazepin.
Adapun, hasil tes urine tiga rekan Lucinta Luna menunjukkan negatif penggunaan narkoba.
Oleh karenanya, Lucinta Luna akan ditahan selama 20 hari ke depan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Polisi menempatkan Lucinta Luna di ruangan khusus di tahanan blok wanita.
Alasannya, tahanan pria tidak dapat menampung Lucinta karena kapasitas tahanan telah penuh.
Selain itu, alasan lainnya untuk mencegah perundungan (bully) demi kenyamanan Lucinta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.