Jenis Kelamin Berubah, Lucinta Luna Bakal Dipindah ke Sel Tahanan Khusus Perempuan
Lucinta Luna akan ditempatkan di sel tahanan khusus perempuan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna akan ditempatkan di sel tahanan khusus perempuan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Keputusan tersebut diambil setelah Lucinta Luna diketahui secara hukum mempunyai jenis kelamin perempuan sejak Desember 2019.
"Kalau ditanyakan ke sel mana, (Lucinta Luna ditahan) di sel wanita," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menerima keputusan perubahan jenis kelamin Lucinta Luna dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Polres Jakarta Barat baru saja semalam menerima surat putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang status kelamin daripada Lucinta Luna ini."
"Jadi, dasar itu lah juga (ditempatkan di sel khusus perempuan)," imbuh Yusri.
Baca: Lucinta Luna Menyesal Pakai Narkoba: Saya Ayluna Putri Minta Maaf, Jangan Ikuti Saya, Jauhi Narkoba
Baca: Sambil Menangis, Lucinta Luna Minta Maaf karena Pakai Narkoba: Saya Melakukan Kesalahan Fatal
Mengenai keterangan jenis kelamin di paspor yang menyebut laki-laki, ia mengatakan, itu merupakan paspor lama Lucinta.
Saat itu, pihaknya menerima paspor lama yang belum diganti informasi jenis kelaminnya.
"Kemarin saya juga sampaikan, di KTP-nya itu jenis kelamin perempuan dan (jenis kelamin) paspor adalah laki-laki."
"Memang betul (ada perbedaan informasi jenis kelamin) karena kemarin yang diserahkan ke kita paspor yang lama," jelasnya, dikutip dari kompas.com, Kamis.
"Tapi setelah keluar putusan pengadilan dengan kekuatan hukum yang tetap, dia sudah membuat lagi paspor yang baru dengan jenis kelamin perempuan," imbuh Yusri Yunus.
Polisi mengatakan, Lucinta Luna secara hukum diakui sebagai seorang perempuan dengan nama Ayluna Putri.
"Hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan dari termohon yakni AP (Ayluna Putri) dalam hal perubahan gender," ujar Yusri Yunus, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
"Perubahan dari MF (Muhammad Fatah) menjadi AP," jelasnya.
Sebelumnya, manajer Lucinta Luna, Joana mengungkapkan, pada paspor Lucinta yang terbitan baru, telah berjenis kelamin perempuan.
"Saya sih hanya ketawain saja kalian yang bilang identitas Lucinta Luna palsu," ujar Joana di Polda Metro Jaya, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Intip Penampilan Ngentrik Lucinta Luna Saat Perilisan Gendernya
Baca: Terisak Meminta Maaf, Lucinta Luna: Jangan Mengikuti Langkah-langkah Seperti Saya
Joana juga sempat menunjukkan sebuah paspor yang ditempeli pas foto Lucinta Luna, dengan nama Ayluna Putri.
Paspor yang baru diterbitkan 3 Februari 2020 itu menunjukkan si pemilik paspor berjenis kelamin perempuan, berlaku sampai 3 Februari 2025.
"Nih lihat laki atau perempuan," kata Joana.
Sel Khusus
Sebelumnya, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam mengatakan, setelah menjalani tes rambut dan darah di BNN Lido, Bogor, Lucinta Luna ditahan di blok wanita di Rutan Polda Metro Jaya.
"(Lucinta) ditahan di blok cewek tapi di ruangan khusus," kata Barnabas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, Lucinta Luna ditahan selama 20 hari ke depan atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, Lucinta ditahan seorang diri di ruangan khusus tersebut.
"(Lucinta ditahan di sel khusus) sendirian," ungkap Barnabas.
Baca: Lucinta Luna Buka Suara, Akui Pakai Narkoba karena Hidup Tertekan: Saya Ingin Menebus Dosa
Baca: Penjual Obat ke Lucinta Luna Ditangkap, Ternyata Pemilik Salon, Polisi : Mereka Bersahabat
Ia mengungkapkan, penempatan Lucinta Luna itu untuk mencegah bullying atau perundungan.
Selain itu, pemilihan tersebut juga untuk kenyamanan dari Lucinta Luna.
"(Alasan ditahan di blok tahanan perempuan karena) kami pertimbangannya keamanan."
"Siapa pun tahanan yang masuk, kami wajib menjaga keamanannya, baik fisik maupun psikologis, untuk menghindari di-bully," kata Barnabas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Ia menambahkan, blok tahanan laki-laki di Rutan Polda Metro Jaya juga tidak dapat menampung Lucinta, karena kapasitasnya sudah penuh.
"Kebetulan blok pria (di Rutan Polda Metro Jaya) juga penuh, blok wanitanya masih longgar," ujar Barnabas.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)