TRIBUNNEWS.COM - Abash mengungkapkan kondisi emosional sang kekasih, Lucinta Luna yang sering berubah-ubah.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (14/2/2020).

Pada kesempatan itu, Abash menjelaskan kondisi emosional Lucinta memang kurang stabil.

Lucinta disebut sering tiba-tiba marah dan terkadang juga bersikap menyenangkan.

Abash kemudian menambahkan, Lucinta sering merasa kesulitan untuk beristirahat.

Kondisi itu disebabkan oleh depresi yang tengah dialami oleh Lucinta.

Meski demikian, Abash sendiri tidak mengerti waktu sang kekasih untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Abash juga tidak mengetahui kondisi seperti apa yang membuat Lucinta meminum obat penenang.

Manajer Lucinta Luna, Joana, disebut Abash lebih memahami tentang persoalan itu.

"Kadang saya juga nggak ngerti kapan dia konsumsi, kapan nggak konsumsi, apakah dia setiap hari konsumsi kayanya manajer lebih paham," terang Abash.

Baca: Lucinta Luna Sah secara Hukum Ganti Gender dan Ubah Nama Sejak Desember 2019

"Memang keadaan kondisi emosionalnya kurang stabil, kadang marah, kadang bisa menyenangkan."

"Depresi menyebabkan pasti sulit tidur," imbuhnya.

Dalam video itu, pihak kuasa hukum Lucinta merilis video ketika kekasih Abash mengalami depresi.

Terlihat Lucinta tengah didampingi oleh Abash.

Lucinta tampak seperti melihat ke arah Abash sembari melotot.

Seorang tim kuasa hukum Lucinta menjelaskan, pemilik nama asli Ayluna Putri ini akan menunjukan sikap tertentu apabila depresinya kambuh.

Sehingga untuk membuat menjadi tenang, Lucinta harus mengonsumsi obat tersebut.

Meski demikian, dari kuasa hukum menuturkan Lucinta tidak memiliki ketergantungan.

Lucinta akan mengonsumsi obat apabila depresinya muncul.

Namun apabila kondisi normal, maka Lucinta tidak akan meminum obat yang diberikan.

"Ketika dia depresi, kemudian dia timbul lah seperti itu," ungkap satu di antara tim kuasa hukum Lucinta.

Baca: Pengacara Tunjukkan Video Saat Lucinta Luna Tak Minum Obat Penenang: Kasihan, Dia Sebenarnya Korban

"Untuk bisa menenangkannya adalah dengan mengonsumsi obat itu."

"Jadi bukan masalah ketergantungan ya," imbuhnya.

Sementara itu, M Milano SH, yang termasuk ke dalam tim kuasa hukum Lucinta mengungkapkan akan mengajukan permohonan.

Milano menjelaskan, akan memohon kepada pihak Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya perihal kasus yang tengah menimpa kliennya.

Kuasa hukum Lucinta berharap, pihak kepolisian dapat menilai Lucinta secara obyektif.

Karena Lucinta mengonsumsi beberapa obat-obatan yang ternyata masuk ke dalam psikotropika tersebut untuk menenangkan depresinya.

Milano juga menyampaikan Lucinta sesungguhnya merupakan korban dalam kasus ini.

"Kita akan mengajukan permohonan dan itu nanti strategi kitalah," jelas Milano.

"Kita akan coba memohon pada pihak kepolisian terutama Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya bisa menilai secara objektif Lucinta Luna ini seperti apa."

"Kasihan, dia ini sebenarnya adalah korban," tambahnya.

Diketahui, Lucinta kini tengah terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Lucinta ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) dini hari.

Kala itu Lucinta diamankan bersama dengan tiga orang lainnya.

Setelah ditelusuri, tiga orang tersebut adalah Abash serta dua orang yang merupakan pasangan suami istri.

Pasangan itu disebutkan bekerja bersama dengan Lucinta.

Saat ini Lucinta masih ditahan di sel khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)