Apapun yang Terjadi Lucinta Luna Enggak Mau Putus dengan Abash
Lucinta Luna merasa kehilangan yang teramat sangat kala Abash tak ada di dekatnya.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna diketahui menjalin asmara dengan Abash. Baginya, sosok Abash punya arti sangat penting dalam hidunya.
Di tengah perjalanan kariernya sebagai entertainer, Lucinta Luna menghadapi rentetan bully dan caci maki dari netizen karena identitas masa lalunya sebagai laki-laki.
Karena perlakuan netizen pula, Lucinta Luna mengalami stres dan depresi. Ia merasa tiada berarti lagi ada di dunia.
Sudah beberapa kali Lucinta Luna melakukan percobaan bunuh diri.
Baca: Lebih Plong Karena Tak Perlu Lagi Tutupi Identitas Asli, Lucinta Luna Singgung Risiko Jadi Populer
Baca: Ditemui Keluarganya, Lucinta Luna Mewek Sampai Emosinya Terkuras dan Tak Sadarkan Diri
Baca: Muncul Asumsi Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Zefania Carina, Arya Satria Claproth Setuju Autopsi
Di situlah Abash hadir dan membuat hidup Lucinta Luna seperti punya arti.
Makanya, Lucinta Luna merasa kehilangan yang teramat sangat kala Abash tak ada di dekatnya. Misal, seperti sekarang. Ia menjalani serangkaian pemeriksaan di kantor polisi terkait kasus narkoba.
Mau tak mau, suka atau tidak suka, untuk sementara Lucinta Luna harus terpisah dari Abash. Hatinya hampa.
"Saya juga merasa enggak ada gunanya lagi untuk hidup, kenapa? Karena Abash selalu mengkuatkan saya," kata Lucinta Luna yang ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Lucinta Luna dilingkupi perasaan kangen terhadap Abash.
"Iya kangen," ucapnya terisak.
Baca: Nantikan Sidang KDRT: Nikita Mirzani Penasaran Omongan Dipo Latief yang Disindirnya Lelaki Kemayu
Memang sekali waktu, Abash datang menemuinya di kantor polisi. Namun, waktunya terbatas sehingga tak bisa lebih lama untuk bisa bersama-sama.
"Kalau misalnya dia (Abash) pulang, aku sendiri lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Lucinta Luna menegaskan dirinya tidak mau hubungan asmaranya dengan Abash atau Dian Ayu Ashari berakhir karena kasus yang dialaminya saat ini.
"Iya, enggak mau putus," ujar Lucinta Luna dengan mata berkaca-kaca.
Abash penyelamat
Lucinta Luna sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di ruang tahanan karena terjerat kasus narkoba.
Penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil tes urine terhadap Lucinta Luna. Ia positif menggunakan psikotropika.
Kepada polisi Lucinta Luna mengaku mengonsumsi zat tersebut sejak 6 bulan terakhir. Sebagai alasan, ada masalah dalam kehidupannya.
Sebagai manajer, Nanda Persada mengakui Lucinta Luna mengalami tekanan mental.
Baca: Lucinta Luna Ketergantungan Obat Penenang, Manajer Beberkan Efeknya Kalau Tidak Mengonsumsi Itu
Baca: Lucinta Luna Minta Ampun Sambil Menangis, Ini Sosok yang Bisa Dipeluknya Saat di Kantor Polisi
"Katanya Luna dia sangat tertekan, susah tidur, menangis terus hampir tiap malam. Dia sangat baper sampai depresi," kata Nanda Persada yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Akibat depresi yang begitu dalam, Lucinta Luna sempat kepikiran untuk bunuh diri.
Baca: Masih Simpan Amarah, Ratna Pandita Merasa Kasihan pada Lucinta Luna dan Punya Rencana Jenguk
Baca: Ratna Pandita Beberkan Kelakuan Lucinta Luna: Halu dan Sombong, Hingga Ogah Ikut Arisan Perempuan
Informasi itu, ia peroleh dari cerita Abash, kekasih Lucinta Luna.
"Abash cerita, pertama dia (Lucinta Luna) sempat mau loncat dari apartemennya. Kedua dia sempat ambil pisau, mau tusuk ke perut," ucapnya.
Nanda menambahkan, kejadian Lucinta Luja ingin bunuh diri karena merasa sangat depresi atas semua masalahnya yang dirasakan sampai detik ini. Abash, sang kekasih, beberapa kali menggagalkan upaya itu.
Baca: Lucinta Luna Ditangkap Bersama 3 Orang Lainnya di Apartemen, di Tasnya Polisi Dapati Obat Penenang
"Saya pikir tadinya drama lebay atau apa ya, ternyata sesering itu segitunya. Tapi sempat digagalkan sama Abash (kekasih Lucinta Luna)," ungkapnya.
Nanda enggan membocorkan kapan percobaan bunuh diri yang dilakukan Lucinta Luna itu.
Hanya saja ia menilai kalau kliennya sudah sangat terkontaminasi dengan psikotropika tersebut, untuk menenangkan diri.
"Sepertinya memang (Lucinta Luna) perlu penanganan khusus. Nanti hasil pemeriksannya ketauan kan. Makanya konsumsi psikotropika karena sudah berat banget (depresinya)," ujar Nanda Persada.