Teddy Pardiyana Disebut Perlakukan Ibunda Lina Jubaedah Bak Pembantu, Mertua Bandingkan dengan Sule
Sebelum menikah, menurut Utisah, sang mertua, Teddy Pardiyana menunjukan sikap yang manis. Namun, setelah nikah semua berubah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga besar almarhumah Lina Jubaedah hingga kini kesulitan berkomunikasi dengan Teddy Pardiyana.
Hal itu terjadi sejak Teddy menikah dengan Lina Jubaedah. Hubungan mereka tidak sedekat seperti halnya keluarga pada umumnya.
"Jadi keluarga kami (Lina) kurang dekat dengan dia (Teddy)," kata Yani, adik Lina Jubaedah saat ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
Yani juga menuturkan bahwa keluarga besar hingga kini masih penasaran alasan Lina Jubaedah meninggalkan Sule dan anak-anak mereka demi Teddy.
Baca: Sebelum Eksekusi Mati, Kabarnya Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Itu Diseret
Baca: Apapun yang Terjadi Lucinta Luna Enggak Mau Putus dengan Abash
Baca: Konon Mampu Sembuhkan Pasien Secara Gaib, Ningsih Tinampi Dapat Ilmu dari Mimpi dan Pengalaman Pahit
"Jadi, pas perceraian sama kang Sule, keluarga bukan memihak tapi kita kan yang pengin tahu dari almarhumah, 'Teh kenapa sampai ninggalin anak-anak sama suami', gitu," lanjutnya.
Setali tiga uang dengan Yani. Utisah, ibu kandung Lina, menegaskan keluarganya sampai detik ini sangat kesulitan untuk berkomunikasi dengan Teddy.
Baca: Enggak Sempat Olahraga? Tiga Cara Ini Bisa Jadi Solusi Turunkan Berat Badan
"Belum ada (komunikasi) sampai sekarang. Kalau keluarga kang Sule mah ada, hampir setiap hari. Komunikasi masih berjalan, silaturahmi terjaga," ungkap Utisah.
Utisah menambahkan kalau Teddy diduga sering membuat perlakuan yang tidak menyenangkan dengan Lina, selama setahun menikah.
"Ya gitulah kalau sudah tahu mah. Marah-marah sama mama, enggak tahu ya sama Lina mah. Saya kan enggak tahu saya enggak tinggal sama mereka," jelasnya.
Utisah menilai emosi Teddy yang meledak diperlihatkan setelah menikah dengan Lina. Padahal, sebelum menikah, Teddy menunjukan sikap yang manis kepadanya.
"Kalau setiap hari mama ya waktu itu di apartemen belum di rumah, mula-mula mah sayang, perhatian, sejak sudah nikah berubah, setiap apa-apa dia (Teddy) enggak tanya. Ujung-ujungnya mama yang disalahkan sama almarhumah," katanya.
Lebih lanjut, Utisah menuding kalau perubahan sikap Lina karena terbawa pengaruh buruk yang diduga dari Teddy.
"Mama bisanya menangis, malahan mama mah di apartemen kayak pembantu, cuci pakaian dia, cuci apa, masak, jatah bulanan pun juga enggak ada dari dia (Teddy)."
"Kan dulu mah Kang Sule sebelum cerai, dia mah enggak ada. Itulah sifat-sifatnya Teddy," ujar Utisah.
Perdebatan soal utang
Sosok Teddy kembali menuai sorotan pasca 40 hari kematian sang istri, Lina.
Hal tersebut terkait dengan kisruh soal utang antara Teddy dengan orangtua mendiang istrinya Lina.
Ya, sosok mantan istri Sule itu memang menyita perhatian, terutama dengan sang suami, Teddy.
Sebab beberapa waktu lalu, Teddy diisukan memiliki utang sebesar ratusan juta kepada sang mertua.
Utang tersebut konon dipakai Teddy guna membelikan mas kawin untuk Lina.
Sosok yang pertama kali mengungkap hal tersebut adalah pengacara Sule, mantan suami Lina.
Baca: Pemotor yang Seruduk Mobil di Turunan Flyover Manahan Solo Alami Luka, Bagian Kepala Belakang Sobek
Pengacara Entis Sutisna alias Sule, Dose Huda mengungkap Teddy pernah meminjam uang pada mertuanya.
Diwartakan sebelumnya, Dose Huda mengatakan bahwa uang hasil pinjaman itu digunakan untuk mas kawin saat menikah dengan Lina.
Menurut Dose Huda pula, Teddy pernah meminjam uang ibu Lina untuk mas kawin.
"Kemarin saya bertemu ibunya Lina, katanya ada uang ibunya Lina dipenjam, " kata Dose Huda dikutip dari akun Youtube Cumicumi berjudul Mengejutkan, Berlian Milik Mendiang Lina Senilai 2 Miliar Raib.
Menurut Dose Huda, Teddy meminjam uang ibunda Lina sekitar Rp 200 juta.
"kira-kira Rp 200 juta atau Rp 250 juta, ada yang jual mobil segala macam, ini ada Teddy ada Lina, " kata Dose Huda.
Dose Huda mengatakan sampai saat ini masih berupaya untuk mengkonfirmasi soal perhiasan Lina.
"kita mau klarifikasi katanya untuk perhiasan mas kawin itu kan Teddy yang pinjam," kata Dose Huda.
Menanggapi tudingan tersebut, Teddy pun sempat mengurai klarifikasi versinya.
Dilansir dari tayangan cumi cumi indigo di Youtube, Teddy membantah semua tudingan bahwa ia punya utang dengan mertua.
Pun dengan isu bahwa ia meminjam emas mertua untuk membelikan Lina mas kawin.
"Ini gosipnya dari mana ? Kalau emang benar silahkan mertuanya buktiin. Jangan bikin statement punya utang," kata Teddy dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (14/2/2020).
Bahkan menurut Teddy, dirinyalah yang memberikan uang kepada ibunda Lina.
Tak tanggung-tanggung, Teddy mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp 350 juta untuk ibunda mendiang Lina.
"Malahan kemarin itu saya transfer ke istri saya itu buat beliin gelangnya, seharga Rp 350 juta," ucap Teddy.
Lebih lanjut, Teddy juga berguman bahwa ia adalah sosok yang selama ini menafkahi ibunda mendiang Lina.
"Soalnya dari mana ibunya ? kan selama ini enggak kerja. Malah yang tulang punggung itu saya sama almarhumah, nge-cover selama setahun belakangan," kata Teddy yakin.
Gusar dengan penjelasan yang diurai Teddy, ibunda Lina, Utisah pun akhirnya berbalik memberikan bukti telak.
Menurut kesaksian adik Lina, Teddy memang meminjam uang hasil dari penjualan emas Utisah.
Sebab saat itu, sosok yang menjual emas ibunda Lina adalah adik Lina sendiri.
Hasil penjualan emas itu pun langsung diberikan kepada Teddy sebagai utang alias pinjaman.
"Mama kan jual emas, saya yang jualnya ke Jakarta. Itu ngejual emas punya mama, keterimanya cuma Rp 41 juta. Itu buat cincin mas kawin, cincin buat almarhum sama Pak Teddy," akui Endang, adik Lina.
Tak mau hanya mengumbar omongan, keluarga Lina pun akhirnya memberikan bukti konkret.
Bukti ibunda Lina menjual perhiasannya untuk dibelikan Teddy mas kawin (Youtube channel Cumi Cumi Indigo)
Yakni dengan menunjukkan kuitansi penjualan dan pembelian emas ibunda Lina.
Dari keterangan kuitansi tersebut, ibunda Lina menjual perhiasannya pada tanggal 28 Januari 2019.
Sedangkan Lina dan Teddy menikah pada 29 Januari 2019.
"Tanggal 28 Januari 2019, pembelian cincin di toko emas, Rp 2,8 juta. Cincin wedding Bandung, tanggal 28 Januari 2019 bersamaan dengan toko emas ABC," ucap adik Lina.
"Pinjam, mau pinjam untuk beli cincin nikah," imbuh ibunda mendiang Lina.
Perihal pengakuan Teddy soal menjadi pemberi nafkah dirinya, ibunda Lina dengan tegas membantah.
Sebab selama setahun hidup dengan Lina dan suaminya, Utisah tidak pernah meliha Teddy bekerja.
"Mama ikut sama dia ( Lina dan Teddy) hampir setahun, dia ( Teddy) enggak kerja," kata ibunda mendiang Lina.