UPDATE Kasus Lucinta Luna: Positif Amphetamin dan Tetap di Sel Khusus meski Dinyatakan Perempuan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Lucinta Luna positif mengonsumsi narkoba jenis amphetamin atau ekstasi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Hasil tes rambut Lucinta Luna telah dikeluarkan oleh Laboratorium BNN di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Lucinta Luna positif mengonsumsi narkoba jenis amphetamin atau ekstasi.
"(Hasilnya) positif amphetamin," kata Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (17/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Namun, dirinya enggan untuk mengungkapkan lebih lanjut soal hasil tes rambut Lucinta Luna tersebut.
Sebab, rencananya Selasa besok, polisi akan menggelar konferensi pers.
"Besok kita rilis," ungkap Yusri.
Tetap di Sel Khusus
Direktur Barang Bukti dan Tahanan Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, Lucinta Luna tetap berada di sel khusus meski dinyatakan sebagai perempuan.
Sebab, polisi mempertimbangkan keamanan dari tahanan perempuan yang lain, terkait status Lucinta sebagai transgender.
Sehingga, Lucinta tetap berada di sel khusus di blok perempuan seorang diri.
Ia terpisah dari tahanan perempuan lainnya di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Alasan utamanya keamanan," kata Barnabas, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (17/2/2020).
"Sehingga untuk LL, tidak dicampur dengan tahanan perempuan normal yang lain, meski di blok perempuan. Jadi tetap di sel khusus, seorang diri," jelas Barnabas.
Namun, Lucinta tetap mendapat perlakuan seperti tahanan perempuan lainnya.
Baca: Topi Tak Diizinkan Dipakai dalam Rutan, Terungkap Alasan Lucinta Luna Diperbolehkan Gunakan Wig
Baca: Tangis Lucinta Luna Cerita Momen Digrebek di Apartemen, Sebut Abash Sebagai Suami
Ia mengatakan, sel yang ditempati Lucinta Luna luasnya cukup untuk sekira 4 orang tahanan.
"Untuk jam besuk dan lainnya, tetap sama dengan tahanan perempuan lain di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya," ungkap Barnabas.
Menurutnya, Lucinta Luna sempat mendapat pemeriksaan psikologis saat berada di sel khusus di blok perempuan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Di Rutan Narkoba Polda ada pemeriksaan psikologi terhadap LL yang dikabarkan depresi," katanya.
Barnabas enggan untuk mengungkapkan hasil dari pemeriksaan tersebut, namun pihaknya memastikan Lucinta Luna aman selama ditahan di Polda Metro Jaya.
Secara Hukum Perempuan
Sebelumnya, polisi mengatakan, sah secara hukum bahwa Lucinta Luna diakui sebagai seorang perempuan dengan nama Ayluna Putri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, Lucinta Luna sudah diakui sebagai perempuan sejak Desember 2019 lalu.
"Hasil putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan dari termohon yakni AP (Ayluna Putri) dalam hal perubahan gender," ujar Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2/2020).
"Perubahan dari MF (Muhammad Fatah) menjadi AP," jelasnya.
Baca: Depresi hingga Pakai Narkoba, Lucinta Luna Curhat Beratnya Jadi Artis, Sering Dibully & Tak Tenang
Baca: Feni Rose Temukan Obat Ini di Apartemen Lucinta Luna, Abash Sebut Kaki Sang Kekasih Bengkak
Ia menjelaskan, pentingnya mengumumkan jenis kelamin Lucinta Luna karena bagian dari pemeriksaan.
"Kan kalau mau diperiksa kita harus tahu gendernya, dan selama ini kan publik bertanya-tanya soal gender," imbuh Yusri.
Ekstasi di Keranjang Sampah
Sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) karena kasus narkoba.
Lucinta dinyatakan positif mengonsumsi benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika, setelah dilakukan tes urine.
Kepala Unit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Alan Maulana Mukarom mengatakan, polisi menemukan 3 pil yang diduga ekstasi di dalam keranjang sampah apartemen Lucinta.
Ekstasi yang berada di keranjang sampah itu diduga sengaja dibuang oleh Lucinta atau ketiga temannya yang juga sempat diamankan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru.
"Ada beberapa jenis obat di antaranya yaitu tiga butir pil ekstasi dan itu ditemukan di dalam tong sampah, seperti akan dibuang oleh salah satu di antara mereka," kata Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi) (Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau)