Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

BREAKING NEWS: Putri Karen Pooroe Diautopsi, Pagi Ini Makamnya Akan Dibongkar

Setelah memintai keterangan dari Karen dan Arya, aparat kepolisian rupanya akan menggelar autopsi anak dari pasangan tersebut, pada Rabu (19/2/2020).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in BREAKING NEWS: Putri Karen Pooroe Diautopsi, Pagi Ini Makamnya Akan Dibongkar
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Karen Pooroe pegang foto almarhumah anaknya Zefania Carina di TPU Tanah Kusir, Minggu (9/2/2020). 

Keberanian yang dimaksud oleh Wemmy adalah Karen ingin mengetahui penyebab meninggalnya Zefania, meski masih berduka.

"Karena kami sangat berusaha membujuk dia (Karen) untuk melaporkan Arya. Beruntungnya dia mau," kata Wemmy Amanupunyo kepada Warta Kota, senin malam.

Baca: Mantan Mertua Sule Sebut Teddy Pinjam Uang Rp. 41 Juta ke Orangtua Lina Sebelum Menikah

Sehingga, Wemmy tak menampik bahwa nantinya, Karen bersiap jika memang polisi membutuhkan perizininannya jika harus melakukan autopsi, kepada jenazah Zefania yang sudah dimakamkan.

"Kemungkinan iya, dia akan lakukan (autopsi). Kalau memang hal itu diperlukan untuk pemeriksaan dan keperluan pihak polisi, saya rasa Karen akan mau melakukannya. Ini semata-mata kami meminta keadilan terhadap kepolisian," ucap Wemmy Amanupunyo.

Arya Satria Claporth dan kuasa hukumnya Andreas Nahot Silitonga di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020)
Arya Satria Claporth dan kuasa hukumnya Andreas Nahot Silitonga di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Tuding Arya Satria Claproth Lalai

Kedatangan Karen ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) malam menjadi perhatian publik. Ditengah suasana duka, ia masih mau menyemangati diri mencari keadilan.

Berniat untuk melaporkan Arya Satria Claproth, tapi Karen harus menerima hal pahit jika dirinya akan mengikuti proses berkas peristiwa di kepolisian setelah berkonsultasi.

Berita Rekomendasi

"Kami akan ikuti proses yang sudah ada di polisi. Kami akan kawal terus agar keadilan bisa terungkap," ungkap Wemmy Amanupunyo di Polres Metro Jakarta Selatan, mendampingi Karen.

Menurut Wemmy, pihak Karen meredupkan amarahnya melaporkan Arya, agar pencaritahuan kebenaran meninggalnya Zefania, tidak saling menumpuk.

"Biar tidak tumpang tindih, makanya kami ikuti kepolisian. Tapi tetap kami meminta keadilan," ungkapnya.

Sementara itu, Karen yang ada di waktu yang sama menegaskan ia hanya ingin mencari keadilan atas kematian sang anak, yang sampai detik ini kronologi kejadiannya masih kurang jelas.

"Bayangkan anak saya meninggal jam 10 malam. Tapi saya baru dikasih tahu jam 11 siang esok harinya. Kemana hati nurani mereka (keluarga Arya)?," kata Karen Pooroe dengan nada tinggi.

Karen menganggap kalau Arya dan keluarganya seakan tak punya hati. Sebab, ia tak langsung diberitahukan kematian Zefania.

"Kalau mereka punya hati, pasti saya selaku ibunya langsung dikasih tahu anak saya meninggal. Tapi buktinya apa," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas