Sopir Ashraf Sinclair Ungkap Kebaikan Hati Majikannya: Dia Memanusiakan Manusia
Sopir pribadi Ashraf, Edi mengenang majikannya yang merupakan sosok begitu menghargai sesama dan tidak pernah memandang status sosial seseorang.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Jenazah Ashraf diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan sekira pukul 14.00 WIB menuju pemakaman San Diego Hills, Karawang menggunakan mobil jenazah.
Dikutip dari Kompas.com, anak BCL, Noah tampak yang pertama menaiki mobil lainnya yang berwarna hitam.
Selanjutnya, diikuti oleh sejumlah sahabat dan terakhir BCL.
Baca: Cerita Yovie saat BCL Nyanyi Soulmate Penuh Penghayatan: Saya Rasa Cinta Mereka Tak Akan hilang
BCL mengenakan baju putih lengkap dengan kerudung, begitu pun Noah mengenakan baju dengan warna senada.
Keduanya duduk di bangku tengah.
Penyanyi berusia 36 tahun tersebut tampak tegar atas meninggalnya Ashraf.
BCL yang berada di samping Noah sesekali menatap dan berbincang.
Namun, ia beberapa saat kemudian menyandarkan punggungnya ke bangku mobil yang diduduki.
Tampak tangan kanan BCL memegang tasbih yang melekat di genggamannya.
Pelantun "Pernah Muda" ini menghela napas dan menghembuskannya melalui mulut.
Baca: BCL Menangis Kejer Dengar Cerita Tentang Ashraf Sinclair dari Ketua Yayasan Panti Asuhan Ini
BCL yang duduk di sisi kiri Noah juga sempat mengelus kepala sang anak.
Sementara kerabat lainnya mencoba menguatkan BCL dengan mengelus pundak kirinya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Melvina Tionardus/Baharudin Al Farisi)