Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Karen Pooroe, penyanyi jebolan ajang Indonesian Idol, menuding Arya Satria Claprort, sebagai pengecut.

Sebab, Arya Claproth sama sekali tak menghubunginya dan memberi kabar terkait kematian Zefania Carina, anak semata wayang mereka.

"Saya mencoba untuk berkomunikasi. Beberapa kali saya WhatsApp dan saya bilang ke Arya, 'Please tell me the truth'. Tapi tidak ada balasan dari Arya dan keluarganya satu pun," kata Karen Pooroe saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020) siang.

Sebagai ibu, Karen Pooroe merasa punya hak mengetahui kabar kematian anaknya. 

Baca: Karen Pooroe Yakini Anaknya Masih Hidup Kalau Berada Dalam Asuhannya

Baca: Kata Reza Rahadian, BCL Berusaha Tunjukkan ke Noah sebagai Ibu yang Kuat

Baca: Keceriaan Palsu dan Hati yang Rapuh, Lucinta Luna Pilih Jalan Pintas Hingga Dihantui Penyesalan

"Saya ini ibunya, saya yang mengandung, saya yang melahirkan anak saya, dan anak saya harus dikembalikan kepada saya dengan keadaan tidak bernyawa. Kemudian, tidak ada satu katapun dari mereka (Arya dan keluarga) yang mengatakan apapun," tuturnya.

"Padahal malam itu saya sudah jelaskan firasat saya sudah enggak enak, saya sudah enggak tidur tiga hari. Saya Facebook messenger ibu tirinya (Arya), saya juga WhatsApp Arya menanyakan anak saya," sambungnya.

Langkah Karen Pooroe menghubungi semua keluarga Arya Satria Claproth, dikarenakan sudah sangat rindu dengan Zefania Carina yang berada dalam pengasuhan suaminya itu.

Karen Pooroe kini harus menerima takdir Zefania Carina meninggal dunia karena jatuh dari balkon apartemen. Dan ia mengetahui hal itu 12 jam kemudian.

"Kenapa mereka enggak berani buka suara? Telepon kek. Berarti itu namanya pengecut," ujar Karen Pooroe.

Ia pun masih belum bisa tenang setelah mengetahui penyebab kematian Zefania yang sebenarnya. Sebab, menurut dia ada yang tidak wajar.

"Pasti masih mengganjal ya. Rasa ini akan terus ada sampai hasil autopsi keluar dua pekan lagi," kata Karen.