Merasa Semakin Disudutkan, Pihak Arya Satria Claproth Minta Polisi Periksa CCTV Apartemen
Dapat tudingan negatif atas kematian putri Karen Pooroe, pihak Arya Satria Claproth minta polisi periksa CCTV apartemen.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Dapat tudingan negatif atas kematian putri Karen Pooroe, pihak Arya Satria Claproth minta polisi periksa CCTV apartemen.
Jasad putri Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth, Zefania Carina baru saja diautopsi pada Rabu (19/2/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, kematian Zefania Carina masih meninggalkan tanda tanya bagi banyak orang.
• Roy Pooroe, Ayah Karen Pooroe: Zefania Harus Menanggung Dosa dari Kesombongan & Arogansi Manusia
• Autopsi Zefania Anak Karen Pooroe Selesai, Polisi Ungkap Waktu yang Dibutuhkan untuk Ungkap Hasilnya
Zefania Carina meninggal dunia setelah jatuh dari balkon apartemen lantai enam pada Jumat (7/2/2020) lalu.
Karen Pooroe pun merasa janggal mengetahui kematian putrinya.
Pasalnya, kondisi fisik putrinya tak menunjukkan seperti orang yang jatuh dari ketinggian.
Selain Karen Pooroe, proses autopsi juga telah disetujui pihak Arya Satria Claproth.
Pihak Arya Satria Claproth menyetujui dilakukan autopsi agar tudingan negatif yang mengarah kepadanya bisa segera berhenti.
"Sekarang perkembangannya sudah mulai liar bahwa ada anggapan suatu pembunuhan atau ketidakwajaran," kata Andreas Nahot, kuasa hukum Arya, seperti dikutip dari YouTube Warta Hot, Jumat (21/2/2020).
"Ada pembicaraan juga mengenai autopsi segala macem, klien kami dalam hal ini mendukung supaya hal tersebut bisa terungkap dan supaya tuduhan-tuduhan itu bisa berhenti," tambahnya.