Weird Genius Temukan Jati Diri di Single Baru Mereka
Weird Genius, grup musik EDM, menemukan jati diri musik mereka setelah merilis single baru berjudul Lathi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Weird Genius, grup musik EDM, menemukan jati diri musik mereka setelah merilis single baru berjudul Lathi.
Sebab di lagu Lathi, Weird Genius menyisipkan musik tradisional gamelan. Selanjutnya mereka menyisipkan musik tradisional Indonesia di setiap lagu mereka.
Grup musik yang digawangi oleh Eka Gustiwana, Reza Oktivian, dan Gerald Liu itu menggandeng penyanyi muda, Sara Fajira.
"Ya kalau di single kemarin biasanya kita sisi musik tradisionalnya masih 20 persen yang ini kita masukin lebih banyak karena kami sudah menemukan jati diri kami sebagai Weird Genius," kata Eka Gustiwana saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Baca: Kolom Komentar Instagram Presiden Joko Widodo Dipenuhi Penawaran Obat Penggemuk Badan, 'Ini Apa?'
Baca: Film The Invisible Man, Teror Seorang Ilmuan yang Menginginkan Istrinya Kembali ke Rumah
Baca: Dipanggil Polisi Terkait Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Gisel Akui Tak Hati-hati Pilih Endorsement
"Weird Genius ini sebagai band elektronik di Indonesia yang di dalamnya memasukan sedikit banyak unsur musik tradisional," bebernya.
Sejak muncul di industri musik Indonesia pada tahun 2016. Weird Genius belum sekalipun merilis album mereka.
Eka Gustiwana mengatakan selama ini Weird Genius masih mencari jati diri mereka yang baru mereka dapatkan di lagu Lathi.
"Jadi tiga tahun lalu kami masih mencari jati diri yang seperti apa maka dari itu kita rilis single terus ada yang kita sisipin budaya ada yang nggak," ucap Eka Gustiwana.
"Tapi kali ini kita menemukan sebuah karakter bahwa inilah kami di lagu Lathi ini akan ada suara seperti ini di beberapa lagu berikutnya," tambahnya.
Lagu Lathi yangi baru dirilis Weird Genius bersama Sara Fajira selain menyisipkan musik gamelan juga menyisipkan lirik sinden di dalamnya.
Lagu tersebut menceritakan tentang hubungan percintaan yang sudah tidak sehat. Sara dipilih karena ia adalah penyanyi kelahiran Jawa Timur yang fasih berbahasa Jawa.