TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu kembali menggelar ajang tahunan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) ke 24 tahun 2020. PPI 2020 mengusung tema kekayaan budaya dan keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) serta mempromosikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Sebanyak 39 Finalis Puteri Indonesia 2020 yang mewakili dari 34 provinsi kini telah berada di Jakarta untuk mengikuti Press Conference Pemilihan Puteri Indonesia 2020 yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (26/2). Para finalis berasal dari beragam profesi, mulai mahasiswi, dokter, model, pilot, karyawati, pengusaha, siap berkompetisi untuk memperebutkan tiga mahkota Borobudur persembahan dari Hartono Wira Tanik (HWT).

“Melalui pemilihan Puteri Indonesia 2020, kita sekaligus mempromosikan destinasi wisata kita, khususnya wisata budaya karena Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Sebanyak 65% wisatawan mancanegara datang ke Indonesia bukan karena ingin melihat keindahan alam saja, tetapi justru ingin melihat kekayaan budaya Indonesia,” terang Penasehat Utama Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani di sela acara kepada media.

Putri berharap, meningkatnya wisatawan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Misalnya saja wisatawan yang datang ke Yogyakarta itu membeli barang kerajinan produksi UKM. Saya harap dengan mempromosikan NTT dan Labuan Bajo juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT, harap mantan CEO PT.Mustika Ratu itu.

Harapan senada juga diungkap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat. “NTT itu orang bilang Nanti Tuhan Tolong, karena begitu banyak masyarakat miskin di sana. Padahal, NTT adalah daerah yang pemandangan alamnya indah dan kekayaan budaya luar biasa, khususnya kain tenun, juga banyak pohon kelor yang merupakan jenis kelor terbaik di dunia setelah Spanyol. Saya harap potensi ini bisa digali lewat kegiatan Puteri Indonesia,” kata isttri Gubernur NTT itu.

Gayung bersambut, CEO PT.Mustika Ratu Bingar Egidius Situmorang mengungkap, kelor merupakan salah satu bahan alam yang telah digunakan sebagai kosmetik Mustika Ratu. “Kelor memiliki kandungan bahan aktif yang sangat bagus untuk kesehatan kulit dan ini sudah digunakan oleh produk Mustika Ratu yaitu Beauty Queen Series. Ke depan akan kita gali terus pemanfaatan daun kelor dari NTT,” kata Egidius.

Sebagai permulaan kegiatan promosi NTT, para finalis sudah membuat tulisan, foto, dan video keindahan alam Labuan Bajo saat mereka menginap dua malam di Labuan Bajo dalam acara Familiarization Trip agar lebih mengenal potensi pariwisata di Labuan Bajo. Video-video tersebut juga sudah diunggah ke media sosial dan Youtube.

Tahun ini, Top 3 Puteri Indonesia 2020 juga akan menggunakan national costume bertema Nusa Tenggara Timur di ajang bergengsi internasional yaitu Miss Universe 2020, Miss International 2020, dan Miss Supranational 2020.

Para finalis juga akan memperagakan busana-busana hasil karya desainer anak negeri dalam acara Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya bekerja sama dengan KADIN Industri Tradisional Berbasis Budaya dilanjutkan Peragaan Kostum Nasional (National Costume) dan Malam Seni dan Budaya pada 29 Februari 2020 di Mall Gandaria City, para finalis akan menunjukkan keterampilan dan bakatnya yang mewakili seni dan budaya daerahnya masing-masing. Dari unjuk bakat ini akan terpilih 3 nominasi Puteri Berbusana Tradisional Terbaik dan 3 nominasi Puteri Berbakat Terbaik.

Malam puncak grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 akan diselenggarakan Jumat, 6 Maret 2020 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center yang disiarkan secara langsung di SCTV dihadiri oleh Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan, Miss International 2019, Sireethorn Leearamwat dari Thailand dan Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild dari Thailand.