Hanung Bramantyo Yakin Jefri Nichol Tak Sengaja Lakukan Wanprestasi
Hanung Bramantyo merasa perlu ditelusuri akar masalah yang menjerat Jefri Nichol hingga berbuntut tuntutan dari Falcon Picture.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanung Bramantyo merasa perlu ditelusuri akar masalah yang menjerat Jefri Nichol hingga berbuntut tuntutan dari Falcon Picture.
Sebab Hanung mengatakan masih ada kemungkinan lain yang membuat Jefri Nichol melanggar kontraknya dengan Falcon Picture.
Ia yakin Jefri Nichol tak akan dengan sengaja melakukan hal tersebut.
"Seharus ya bisa ditelusuri, saya pikir bukan Jefri yang melakukan secara sengaja," kata Hanunh Bramantyo saat ditemui di CGV Grand Indonesia, MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
"Tapi mungkin ada manajemen dia sebelumnya yang melakukan overlaping pekerjaan. Itu sering terjadi kan sekarang," terangnya.
Hanung merasa hal seperti ini tak perlu sampai ke tahap pengadilan. Ia berharap kedua belah pihak bisa berdamai tanpa harus ke meja hijau.
Baca: Endorse, 6 Artis Diduga Dibayar Pembobol Kartu Kredit, Boy William Rp 75 Juta, Gisel Rp25 Juta
Baca: Jefri Nichol Diduga Wanprestasi karena Bermain di Film Habibie & Ainun 3, Ini Kata Hanung Bramantyo
"Saya harap ini bisa selesai, nggak perlu lah ke pengadilan," katanya.
"Ini kita industri kecil saya berharap bisa diselesaikan musyawarah. Ini gimana mengatur waktu aja," bebernya.
Jefri Nichol harus berhadapan dengan pengadilan karena dugaan tindak wanprestasi yang dilakukannya. Pihak Falcon Picture mengugat Nichol karena dianggap melanggar kontrak kerja.
Jefri Nichol dinilai melanggar kontrak usai kedapatan membintangi empat judul film di luar produksi dari Falcon Picture.
Atas kejadian tersebut Jefri Nichol dituntut untuk melakukan ganti rugi sebesar 4.2 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi dari uang muka yang sudah dibayarkan dua tahun silam ditambah bunganya.
