TRIBUNNEWS.COM - Artis Korea Selatan Lee Dong Wook dan Ivy menyangkal mereka adalah anggota dari gereja Shincheonji.

Seperti yang diberitakan Allkpop, gosip mulai muncul hari ini Selasa (3/3/2020) di mana kedua artis tersebut digosipkan merupakan bagian dari Shincheonji, organisasi keagamaan yang menjadi pusat virus corona di Daegu, Korea Selatan.

Lee Dong Wook dan Ivy langsung membantah mereka berhubungan dengan organisasi tersebut.

Secara pribadi Ivy menyangkal gosip itu lewat akun Instagram-nya.

"Aku bahkan tidak bisa tertawa karena terlalu konyol."

"Hati-hati pada tabloid palsu."

Baca: Cerita Pasien Virus Corona Sebelum Akhirnya Sembuh: Batuk-batuk Seperti Mau Mati

"Di dunia ini, berita-berita palsu tak terbendung," tulis Ivy dalam postingan yang kini sudah dihapusnya.

Sementara itu, ketidakterlibatan aktor dalam drama Goblin, Lee Dong Wook pada Shincheonji dijelaskan oleh agensinya.

King Kong by Starship menyatakan:

"Kami baru saja mendengar artis kami terlibat dengan organisasi agama tertentu seperti yang disebarkan."

"Kabar itu tidaklah benar."

Baca: Semua Penderita Virus Corona di Vietnam Sembuh, Begini Cara Dokter Obati Para Pasien

Baca: Ciri-ciri Virus Corona, Cara Penyebaran serta Pencegahannya: Penting untuk Selalu Cuci Tangan

"Kami akan mengambil tindakan hukum melawan gosip, fitnah jahat, dan pembunuhan karakter."

Pemimpin Sekte Shincheonji Minta Maaf Atas Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan, Berlutut di Hadapan Pers

Diberitakan Tribunnews kemarin (2/3/2020), pemimpin gereja Shincheonji, Lee Man-hee meminta maaf atas penyebaran virus corona yang menjangkiti lebih dari 4000 orang di Korea Selatan.

Melalui konferensi pers di Gapyeong, Lee Man-hee mengucapkan permintaan maafnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat atas nama para anggota saya," ucap pria 88 tahun ini, seperti yang dilansir Straits Times.

Ia berlutut dua kali di hadapan para wartawan.

"Meski tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi."

Baca: BERITA TERKINI - WNI Tertular Virus Corona, Kontak Fisik di Klub Dansa di Kemang Jakarta Selatan

"Kami telah mengerahkan usaha kami tapi kami tidak bisa mencegahnya sama sekali."

"Saya mengharapkan pengampunan dari masyarakat."

"Saya juga terima kasih kepada pemerintah atas usahanya."

"Saya juga mencari pengampunan pada pemerintah."

Baca: Permintaan Masker Melonjak akibat Virus Corona, Kenali Jenis-jenis Masker & Mana yang Paling Efektif

Lee dihormati oleh para pengikutnya sebagai "Pendeta yang Dijanjikan" yang akan membawa 144.000 orang ke surga pada Hari Penghakiman.

Seorang pengikut gereja berusia 61 tahun mengalami gejala demam pada 10 Februari lalu.

Namun ia tetap datang ke gereja setidaknya dalam 4 kali pelayanan di Daegu.

Daegu merupakan kota terbesar ke-4 di Korea Selatan dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa.

Diketahui Daegu merupkan pusat penyebaran virus corona yang terjadi di Korea Selatan.

Jumlah pasien terinfeksi di Korea Selatan diprediksi akan meningkat.

Sebab, otoritas memeriksa ada lebih dari 260 ribu orang yang berhubungan dengan gereja Shincheonji.

Sementara itu, pemerintah kota Seoul telah meminta jaksa penuntut untuk mengajukan tuntutan, termasuk tuntutuan pembunuhan, terhadap Lee Man-hee dan 11 pemimpin sekte lainnya.

Mereka dianggap gagal dalam upaya menehan penyebaran virus corona yang mematikan.

Lee menyatakan kelompoknya akan bekerja sama dengan pemerintah secara aktif.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)