Tidak Semua Flu Bisa Minta Cek Laboratorium untuk Pastikan Corona Virus
Cek laboratorium corona virus hanya bisa dilakukan pada mereka yang yang baru pulang dari negara yang terdapat kasus positif corona.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — RSUP Persahabatan membuka layanan konsultasi jika ada orang yang ingin bertanya dan melakukan pemeriksan terkait virus corona .
Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Rita Rogayah menjelaskan lebih dulu pada orang yang sehat dan ingin berkonsultasi corona tidak bisa langsung meminta cek laboratorium untuk memastikan dirinya terjangkit virus corona atau tidak.
Pemeriksan laboratorium corona virus hanya bisa dilakukan pada mereka yang yang baru pulang dari negara yang terdapat kasus positif corona, kontak dekat dengan yang terjangkit, dan menunjukan gejala.
“Bukan semua flu, batuk, langsung takut COVID-19, yang ditakutkan kalau baru pulang dari negara terjangkit atau pernah kontak erat dengan pasien yang positif,” ucap Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).
Sementara itu pasien dengan riwayat perjalanan dan keluhan seperti yang disebutkan di atas akan diambil samplenya untuk diteliti di Balitbangkes.
Lalu, bagi orang sehat dan tidak ada riwayat perjalanan ke negara berisiko dan tidak menunjukkan keluhan, nantinya akan dilayani dengan pemeriksaan saluran pernapasan biasa.
Pemeriksaan pada saluran pernafasan itu karena mayoritas penderita corona virus memiliki gejala awal terkait permasalahan pada saluran pernapasan seperti flu, batuk, maupun sesak napas.
“Karena ini biasanya gangguan pada saluran pernapasan maka kami lakukan ronsen toraks, untuk mengetahui ada infeksi atau tidak maka kami akan lakukan pemeriksan laboratorium yang diambil darahnya,” pungkas dr. Rita.