UPDATE Kasus Dugaan Pembobolan Kartu Kredit, Hari Ini Gisel dan Tyas Mirasih Bakal Jadi Saksi
Penyanyi Gisella Anastasia artis peran Tyas Mirasih dijawadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapiolda Jatim Jumat (6/3/2020).
Penulis: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyanyi Gisella Anastasia artis peran Tyas Mirasih dijawadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapiolda Jatim Jumat (6/3/2020).
Kedatangan Gisel dan Tyas Mirasih ini terkait kasus penyedia jasa tiket menggunakan uang hasil pembobolan kartu kredit atau carding.
Gisel dan Tyas Mirasih bakal menjadi saksi. Nama kedua selebritis ini masuk daftar dari tujuh orang artis endorsemen agen travel berakun Instagram (IG) @tiketkekinian.
"Besok sesuai dengan konfirmasi ada TM (Tyas Mirasih) Dan GS (Gisella)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS - Awkarin Jadi Saksi Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Irit Bicara, Hanya Ucap Ini
Baca: Selebgram Rut Stefani Susul Awkarin Jadi Saksi Kasus Pembobolan Kartu Kredit
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, Gisel dan Tyas Mirasih sudah memastikan bakal hadir ke Mapolda Jatim.
Sebelumnya beredar kabar jika Gisel akan datang ke Polda Jatim bersama artis peran Tyas Mirasih hari ini, Jumat (28/2/2020).
Sebelumnya, mereka sempat dipanggil, tapi tak bisa hadir pada Rabu (26/2/2020) lalu.
"Saya kayaknya dateng Jumat depan disesuaikan dengan jadwal juga bareng sama Tyas."
Hingga berita diturunkan Tribunnews.com masih mencoba mengonfirmasi kepada Gisel dan Tyas Mirasih akan kepastian kedatangan keduanya.
"Saya dipanggil sebagai saksi untuk kasus kartu kredit bobol," kata Gisella Anastasia, diberitakan Tribunnews.com, Kamis (27/2/2020).
Gisel Mengaku Tak Terima Uang
Ia pun membenarkan, dirinya menerima endorse dari jasa penjualan tiket online, Tiketkekinian.
Namun, Gisel membantah menerima sejumlah uang atas jasa tersebut.
"Ya saya endorse tapi enggak berbayar, ada berita yang bilang saya terima sejumlah uang. Tapi ini enggak," ungkapnya.
Gisel mengungkapkan, dirinya menerima tiket penerbangan di kelas bisnis perjalanan keluar negeri.
"Saya lupa (kemana) kalau enggak salah ke luar negeri naik bisnis, jadi lumayan gitu, kalau bayar sendiri lumayan juga," sebutnya.
"Dia bilang barter (unggahan Instagram) jadi kita enggak masalah," jelas Gisel.
Baca: Putus Cinta Saat Mau Menikah dengan Ferro Walandauw, Susan Sameh Masih Galau?
Diketahui, jasa penjualan tiket online itu melakukan tindak pidana pembobolan kartu kredit atau illegal access.
Gisel pun mengaku kurang hati-hati menerima endors dari Tiketkekinian.
"Ya saya kurang hati hati aja, nanti kedepannya saya bisa ngecek lagi mungkin, lain kali lebih bagus hitam di atas putih," katanya.
"Eggak masalah juga jadi saya tinggal dateng aja," tambahnya.
Setelah adanya barter unggahan Instagram dengan tiket kelas bisnis itu, Gisel akhirnya menjadi pelanggan.
"Setelah itu saya jadi customernya, jadi beli juga. Mau kemana mana beli di dia, katanya diskon," ungkap dia.
"Ya saya juga enggak nyangka mereka gitu," jelas Gisel.
7 Artis Dapat Imbalan
Sebelumnya, empat orang petinggi agen travel berakun Instagram (IG); @tiketkekinian ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Mereka bernama Sergio Chondro, Farhan Darmawan, Mira Deli Ruby, dan Meliana Kurniawan.
Mereka diketahui sejak 2019 menjalankan bisnis agen travel, namun memanfaatkan uang hasil membobol kartu kredit (Carding).
Selama kurun waktu itu, tiga orang komplotan itu berhasil mereguk keuntungan dari bisnis lancung itu, sekitar Rp 900 Juta.
Dalam menjalankan bisnisnya, para pelaku belakangan diketahui melibatkan sedikitnya tujuh orang artis sebagai endorsemen, diantaranya:
1) Gisel Anastasya. Diduga menerima sedikitnya Rp 25 Juta untuk biaya tiket penerbangan dua orang kelas bisnis dari Jakarta ke Australia.
2) Jesica Iskandar. Diduga menerima uang senilai empat juta rupiah sebagai biaya tiket penerbangan Rute Jakarta ke Bali.
3) Tyas Mirasih. Diduga memperoleh fasilitas salah satu kamar penginapan di Marina Singapura Bay senilai lima juta rupiah.
4) Boy Wiliam. Diduga menerima uang senilai Rp 75 Juta sebagai biaya tiket penerbangan Rute Jakarta ke Paris.
5) Awkarin. Diduga menerima uang senilai tiga juta rupiah sebagai biaya tiket penerbangan Rute Jakarta ke Singapura.
6) Ruth Stefani. Diduga menerima uang senilai Rp 1.3 Juta sebagai biaya tiket penerbangan Rute Jakarta ke Malaysia.
7) Sarah Alana Gibson, artis atau selebgram berwajah imut berpipi chubby yang kabarnya sedang menempuh pendidikan strata satu jurusan hukum di universitas negeri terkemuka di Jakarta.
2 Selebram Sudah Diperiksa, Awkarin Irit Bicara, Ruth Stefanie Bicara Banyak
Dua orang artis selebgram menghadiri pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (5/3/2020).
Kedua artis selebgram itu bernama Awkarin dan Ruth Stefanie.
Mereka diperiksa terkait dugaan keterlibatan sebagai endorsemen agen penyedia tiket travel menggunakan uang hasil pembobolan kartu ATM atau carding.
Artis selebgram bernama Karin Novilda alias Awkarin tiba sekira pukul 09.20 WIB di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (5/3/2020).
Mengenakan pakaian berwarna gelap, selebgram berambut pendek itu datang ditemani seorang pria yang diduga adalah asistennya.
Seraya berjalan memasuki lobby utama gedung tersebut Awkarin terbilang irit bicara.
"Tolong jangan dulu ya mas," tukasnya sambil berlalu meninggalkan kerumunan awak media.
Ruth Stefani tiba sekira pukul 10.30 WIB di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jalan A Yani Surabaya, Kamis (5/3/2020).
Tak seperti selebgram sebelumnya, Awkarin yang irit bicara, wanita berambut panjang itu malah asyik melayani pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Ruth menuturkan, dirinya diperiksa Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sebagai saksi.
"Datang sebagai saksi, kami memberikan saksi sesuai dimaukan polda. Saya beri info yg saya dapat saya tahu," katanya pada awak media.
Dan ia mengaku berupaya meluangkan waktu ditengah sibuknya jadwal shooting, guna memenuhi pemeriksaan tersebut.
"Saya lumayan sibuk. Saya ada jadwal suting lain. Jadi berikan waktu ke Surabaya. Saya terbang dari Jakarta jadi saksi," pungkasnya.