Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Viral Seusai Tolak PembelI yang Borong Sembako, Susanna Terharu akan Diberi Penghargaan oleh Polisi

Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budi Herdi Susianto siap memberikan penghargaan bagi Susanna yang askinya viral menolak pemborong sembako di tokonya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Viral Seusai Tolak PembelI yang Borong Sembako, Susanna Terharu akan Diberi Penghargaan oleh Polisi
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Susanna Indrayani saat melayani pembeli di toko sembako miliknya di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir pekan ini, Susanna Indrayani masih terlihat sibuk melayani pembeli yang hilir mudik di toko sembakonya 'Toko Erwin', di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020).

Susanna, begitu ia disapa, adalah penjual sembako yang sempat viral di Twitter lewat postingan video.

Dalam video tersebut, dia menolak pembeli yang akan memborong sembako akibat virus corona yang mulai mewabah di Indonesia.

Atas sikapnya, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budi Herdi Susianto siap memberikan penghargaan bagi Susanna.

Kepada Tribunnews.com, perempuan berusia 57 tahun itu menceritakan kedatangan Budi ke tokonya, Jumat (6/3/2020) kemarin.

"Kapolres datang itu mau kasih undangan, jadi kita dikasih tahu untuk ambil penghargaan," ujar Susanna, di tokonya, Sabtu (7/3/2020).

Baca: Banyak Aksi Borong Sembako, Elma Theana Keliling Jakarta Berburu Gula Pasir

Baca: Cerita Susanna, Pemilik Toko yang Viral Karena Tolak Pembeli yang Mau Borong Dagangannya

Viral Video Pemilik Toko Sembako Tenangkan Pembeli yang Panic Buying, Harga Normal, Barang Hilang
Viral Video Pemilik Toko Sembako Tenangkan Pembeli yang Panic Buying, Harga Normal, Barang Hilang (TribunNewsmaker.com Kolase/ TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino/ Twitter @arjuno_ireng01)
Berita Rekomendasi

Saat menerima undangan, istri dari Erwin tersebut mengaku sangat bangga hingga menimbulkan perasaan haru.

Menurutnya, aksinya yang dilakukan secara spontan dan berasal dari hati ternyata mendapat perhatian.

Dia menyebut aksinya yang berusaha agar masyarakat kecil tak kesulitan mendapat sembako tidak berujung sia-sia dengan adanya penghargaan dari kepolisian.

"Senang sekali, bangga. Sampai saya kaget dan terharu. Itu polisi begitu baik, perhatian ke saya, jadi saya terharu. Saya berjuang begitu nggak sia-sia, nggak rugi," kata dia.

Susanna mengaku tak terlalu mengetahui alasan dibalik pemberian hadiah dari Korps Bhayangkara kepadanya. Dia hanya menduga bahwa aksinya dianggap teladan bagi orang lain.

"Mungkin karena teladan ya, yang baik gitu buat masyarakat, buat pedagang yang jualan. Mungkin gitu," jelasnya.

Adapun penghargaan dari kepolisian akan diterima Susanna pada Selasa (10/3) mendatang. Susanna berujar jika Kapolres Jakarta Utara memerintahkan anggotanya untuk menjemput dirinya menerima penghargaan.

"Penghargaan nanti dikasih hari Selasa. Cuma bilang gitu. Dia suruh anak buah datang jemput. Katanya (saya) mau dijemput," pungkas Susanna.

Sebelumnya diberitakan, penjual sembako di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, sempat viral di Twitter setelah menolak pembeli memborong sembako di tokonya akibat mewabahnya virus corona.

Penjual sembako bernama Susanna Indrayani tersebut mengaku sama sekali tak mengetahui dirinya viral di media sosial.

"Saya itu nggak tahu (viral). Mungkin saya lagi ngomong, orang video," ujar Susanna, ditemui di 'Toko Erwin', di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).

Menurut Susanna mungkin dirinya viral karena orang merasa terharu dan menilai perbuatannya adalah perbuatan baik. Perempuan berusia 57 tahun itu pun kaget dengan kehebohan ini. Apalagi, kini tokonya semakin sering dikunjungi awak media yang ingin mewawancarai dirinya.

"Mungkin saya lagi ngomong kemudian orang terharu. Kamu bagus (mencontohkan ucapan orang lain kepadanya). Saya nggak tahu, bisa heboh begini saya nggak tahu. Saya kan orang biasa," kata dia.

Bahkan sang suami, Erwin menyebut Susanna dan dirinya mengetahui masalah viral itu dari orang lain. Erwin bercerita ditelepon bahwa istrinya viral.

"Malah tahunya lewat telepon. Orang telepon, 'tahu nggak kamu, istrimu viral?'," ujar Erwin menirukan percakapan telepon dengan kawannya beberapa waktu lalu.

Diketahui, Susanna Indrayani (57), sehari-hari menjual berbagai macam bahan makanan bersama sang suami Erwin. Namun, tokonya mendadak diserbu pembeli pascapengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dua orang warga di Depok terjangkit virus corona.

Susanna melihat panic buying yang dilakukan warga tersebut tak seharusnya dilakukan. Dia pun menolak warga yang ingin memborong sembako.

"Ya alasan saya menolak kan tentunya harus bagi-bagi, biar semua dapat. Pikiran saya kan gitu," ujar Susanna, ditemui di tokonya, Kamis (5/3/2020).

Dia bercerita dirinya tak mengetahui adanya virus corona yang menginfeksi dua orang warga negara Indonesia karena jarang melihat berita.

Tiba-tiba, banyak pembeli yang datang dan ingin membeli sembako pada 1 Maret 2020. Susanna sendiri justru berusaha menenangkan para pembeli yang panik.

Dia mengatakan sembako masih banyak di pasaran dan tak perlu membeli berlebihan. Para pembeli dibatasi untuk membeli sembako dengan jumlah tertentu.

"Tahu-tahu pada kesini, katanya ada dua orang Indonesia kena virus corona. Tapi saya bilang tenang saja, itu belum tentu positif. Kamu nggak usah panik begini, banyak kok (sembako). Barang masih banyak. Tenang aja," kata dia.

"Ada yang mau beli banyak, saya bilang bagi-bagi ya. Seperti beras mau beli lima karung. Saya bilang nggak, bagi dua dulu. Besok masih ada, besok saya bagi lagi," imbuh Susanna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas