TRIBUNNEWS.COM - Tiga terdakwa penghinaan di media sosial atau beken dengan sebutan kasus ikan asin, yakni Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar, kembali disidangkan di PN Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Rey Utami dan Pablo Benua tampak kompak mengenakan pakaian cokelat. Sementara Galih Ginanjar tampil menggunakan kemeja putih.

Saat datang, Rey Utami yang beberapa waktu lalu menuliskan surat ucapan ulang tahun untuk Fairuz A Rafiq, pelapor yang membuatnya duduk sebagai terdakwa.

Baca: Asistennya Ditetapkan sebagai Tersangka, Bagaimana Nasib Ririn Ekawati?

Baca: Pengakuan Ririn Ekawati kepada Teman-temannya di Grup WhatsApp Soal Happy Five

Sebelumnya, unggahan surat ucapan itu beredar di media sosial.

“(Itu surat) ucapan ulang tahun doang,” kata Rey Utami.

Baca: Eksepsinya Ditolak Jaksa, Nikita Mirzani Enggak Kaget dan Siap Lanjutkan Sidang Kasus Penganiayaan

Sementara itu, Pablo Benua berujar bahwa sebagai umat muslim ada baiknya memberikan ucapan kepada sesama.

“Sesama umat Islam kita harus saling mendoakan. Ketika seseorang berulang tahun, ya, diucapkan. Hal yang wajarlah itu sebagai umat Islam, enggak ada hubungannyalah sama kasus. Islam itu indah,” kata Pablo Benua.

Baca: 2 Pasien Virus Corona Pertama di Indonesia Alami Depresi Akibat Identitasnya Terungkap

Sementara itu, surat ucapan ulang tahun itu belum mendapat tanggapan dari Fairuz A Rafiq.

Akan tetapi, Pablo Benua mengatakan bahwa mereka tak mengharapkan tanggapan dari Fairuz dan mengaku memberikan ucapan tersebut dengan ikhlas.

“Dan kita enggak mengharapkan ada tanggapan apa pun yang pasti kita ngucapin secara ikhlas,” kata Pablo.

“Aku belum tahu. Soalnya kan aku di dalam,” timpal Rey Utami. Hari ini, kasus video ikan asin beragendakan pemeriksaan saksi dari pihak terdakwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tulis Ucapan Ulang Tahun untuk Fairuz A Rafiq, Ini Kata Rey Utami