Cynthia Lamusu Tercebur di Industri Musik Berkat Rama Aiphama
Penyanyi Cynthia Lamusu (41) kaget mendengar kabar penyanyi dangdut Rama Aiphama (63) meninggal dunia.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Cynthia Lamusu (41) kaget mendengar kabar penyanyi dangdut Rama Aiphama (63) meninggal dunia.
Diketahui, Rama Aiphama meninggal dunia di kediamannya di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 04.00 WIB, yang ditandai sakit di bagian perutnya.
Rama Aiphama, menurut Cynthia Lamusu, adalah musisi senior yang paling berjasa dalam kariernya di industri musik Indonesia.
"Saya pertama kali berkarier di dunia rekaman itu sama almarhum Rama Aipama di tahun 1989," kata Cynthia Lamusu yang ditemui di rumah duka Rama Aiphama, Rabu siang.
Baca: Sebelum Meninggal Dunia, Rama Aiphama Sibuk Garap Album
Baca: Rama Aiphama Meninggal Dunia, Sebelum Itu Sempat Jatuh Saat Menuju ke Kamar Kecil
Cynthia mengatakan mulanya ia sedang liburan ke Jakarta dan bertemu dengan pelantun 'Dinda Bestari' tersebut.
Personel B3 itu mengatakan bahwa Rama Aiphama adalah kolega dari almarhum ayahnya, yang sama-sama dari Gorontalo dan meniti karier di Jakarta.
"Kak Rama saat itu diberi kepercayaan untuk memegang perusahaan rekaman dan beliau menawarkan saya untuk rekaman. Saat itu saya senang banget ya," jelasnya.
"Orang awalnya ke Jakarta untuk liburan, tapi justru pulang ke Gorontalo bawa oleh-oleh album rekaman," tambahnya.
Berkat Rama, Cynthia Lamusu berhasil memiliki album pertama bertajuk 'Kesal' yang diciptakan dan diproduseri oleh Rama Aipama.
"Jadi di awal karier sangat berjasa untuk dunia rekaman. Saya kan rekam album Kesal itu dulu baru ke festival Asia," ujar Cynthia Lamusu.
Rencananya, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di TPBU Yayasan Mohdar, di Jalan Raya Tapos, Depok, Jawa Barat usai Ba'da Ashar.