Suasana Pemakaman Rama Aiphama, Keluarga Panjatkan Doa
Jenazah penyanyi Rama Aiphama dimakamkan di TPU Al Mohdar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah penyanyi Rama Aiphama dimakamkan di TPU Al Mohdar, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (11/3/2020).
Kemal Aiphama, anak kedua almarhum, menurunkan jenazah sang ayah. Ia dibantu oleh Ibrahim, adik almarhum.
Suara Kemal bergetar saat mengadzani jenazah Rama Aiphama. Ketika pusara telah tertutup dengan tanah, hujan deras mengiringi pemakaman.
Meski demikian, doa-doa terus disampaikan dengan khidmat. Sebab, tenda berukuran besar meneduhkan proses pemakaman dari hujan.
Baca: Pemakaman Rama Aiphama Diiringi Hujan, Keluarga Anggap sebagai Berkah
Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga terlihat tegar saat mengantarkan Rama ke peristirahatan terakhir.
Baca: BREAKING NEWS: Suami Karen Pooroe Ditetapkan Tersangka Kasus KDRT
Mereka terlihat menundukkan kepalanya sambil berdoa.
Doa-doa secara Islami terus mengiringi pemakaman Rama Aiphama dengan khidmat.
Sebelumnya, Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Terjatuh Rama mengembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun. Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas. Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suara Anak Bergetar Saat Antarkan Rama Aiphama ke Peristirahatan Terakhir