Aktor Tom Hanks dan Istrinya Didiagnosis Positif Virus Corona
Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson didiagnosis virus corona atau Covid-19. Aktor 63 tahun itu mengumumkan kabar tersebut secara langsung melalui aku
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson didiagnosis virus corona atau Covid-19.
Aktor 63 tahun itu mengumumkan kabar tersebut secara langsung melalui akun Instagramnya pada Kamis (12/3/2020).
Dalam postingannya, Tom Hanks mengunggah foto sarung tangan dengan caption:
"Hello, aku dan Rita saat ini di Australia."
"Kami merasa sedikit lelah, demam, dan nyeri di beberapa bagian."
"Rita sering mengigil tapi datang dan pergi."
"Demam ringan juga."
"Agar tahu kondisi kami, kami melakukan tes virus corona, dan hasilnya positif."
"Jadi, bagaimana sekarang?"
"Badan kesehatan memiliki protokol yang harus diikuti."
"Kami dinyatakan positif, kami diobservasi, diisolasi selama yang ditentukan."
Di akhir postingannya, Tom Hanks menyebut bahwa ia akan memberi kabar selanjutnya dan meminta para followernya agar tetap sehat.
Baca: Najwa Shihab Bandingkan Pemeriksaan Corona dengan Negara Lain, Yurianto: Kita Tidak Ingin Buat Gaduh
Baca: Di Depan Jubir Presiden, Fadli Zon Kritik Penanganan Virus Corona : Jokowi Master of Cuci Tangan
Baca: PM Jepang Tanggapi Status Pandemi Virus Corona, Bagaimana Nasib Olimpiade 2020?
Dilansir Deadline, Tom Hanks dan sang istri berada di Australia untuk pra-produksi film Baz Luhrmann berjudul Elvis Presley dari Warner Bros.
Dalam film itu, Tom Hanks nantinya akan memerankan manajer dari Presley, Colonel Tom Parker.
Dalam pernyataan terpisah dari Warner Bros, studio berkata pihaknya mengetahui ada seseorang dalam produksi yang didiagnosis virus corona.
Pihak studio kini telah bekerja sama dengan agensi kesehatan di Australia untuk memastikan semua staf produksi aman.
Pernyataan lengkap Warner Bros berbunyi:
"Kami telah mengetahui bahwa seorang anggota dari film Elvis kami, yang saat ini sedang melaksanakan tahap pra-produksi di The Gold Coast, Australia, telah dinyatakan positif menggunakan COVID-19 (coronavirus).
Kami bekerja sama dengan badan-badan kesehatan Australia untuk mengidentifikasi dan menghubungi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan individu tersebut.
Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja di produksi kami di seluruh dunia.
Orang yang dites positif COVID-19 saat ini menerima perawatan. ”
WHO Tetapkan Virus Corona Jadi Pandemi Global, Ada di 119 Negara, Tingkat Pemulihan Hampir 55 Persen
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Rabu (11/3/2020).
Untuk diketahui, virus corona telah mewabah hingga 119 negara di seluruh dunia.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 66.908 orang telah dinyatakan pulih per Kamis (12/3/2020) pukul 07.40 WIB.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Berikut ini rincian kasus, negara yang terdampak virus corona:
China: 80.788
Italia: 10.149
Iran: 9.000
Korea Selatan: 7.755
Spanyol: 2.182
Prancis: 1.784
Jerman: 1.656
Amerika Serikat: 1.016
Diamond Princess: 696
Swiss: 652
Jepang: 587
Belanda: 503
Swedia: 477
Norwegia: 456
Inggris Raya: 456
Denmark: 340
Belgia: 314
Qatar: 238
Austria: 206
Bahrain: 189
Singapura: 178
Malaysia: 149
Hong Kong: 129
Australia: 127
Kanada: 97
Yunani: 90
Islandia: 85
Israel: 76
Uni Emirat Arab: 74
Kuwait: 72
Irak: 71
Republik Ceko: 67
India: 62
San Marino: 62
Libanon: 61
Mesir: 60
Finlandia: 59
Portugal: 59
Thailand: 59
Slovenia: 57
Filipina: 49
Taiwan: 48
Irlandia: 43
Vietnam: 39
Baca: Keluarga Kremasi Jenazah Pasien Corona di Bali
Baca: Panitia Titan Run 2020 Berharap Penyebaran Virus Corona Cepat Teratasi
Baca: Saran Sandiaga Uno Soal Penyusunan RUU Omnibus Law di Tengah Wabah Virus Corona
Rumania: 36
Brazil: 35
Indonesia: 34
Palestina: 30
Polandia: 27
Georgia: 23
Arab Saudi: 21
Aljazair: 20
Rusia: 20
Argentina: 19
Pakistan: 19
Oman: 18
Chili: 17
Ekuador: 17
Kroasia: 16
Kosta Rika: 13
Estonia: 13
Hongaria: 13
Afrika Selatan: 13
Albania: 12
Serbia: 12
Azerbaijan: 11
Brunei: 11
Peru: 11
Latvia: 10
Makau: 10
Slovakia: 10
Belarus: 9
Kolombia: 9
Maladewa: 8
Meksiko: 8
Panama: 8
Afghanistan: 7
Bosnia dan Herzegovina: 7
Baca: Selain Virus Corona, Pemprov DKI Juga Tingkatkan Waspada Untuk Kasus DBD
Baca: Ketika 2 dari 27 Pasien Positif Corona di Indonesia Akhirnya Bawa Kabar Bahagia, Berhasil Sembuh
Baca: Bek Juventus, Daniele Rugani, Positif Terjangkit Corona COVID-19, Bianconeri Lakukan Karantina
Luksemburg: 7
Makedonia Utara: 7
Tunisia: 7
Bulgaria: 6
Siprus: 6
Malta: 6
Republik Dominika: 5
Guyana Prancis: 5
Maroko: 5
Selandia Baru: 5
Paraguay: 5
Senegal: 4
Bangladesh: 3
Kamboja: 3
Lithuania: 3
Martinique: 3
Moldova: 3
Bolivia: 2
Burkina Faso: 2
Kamerun: 2
Kepulauan Channel: 2
Kepulauan Faroe: 2
Honduras: 2
Nigeria: 2
Saint Martin: 2
Sri Lanka: 2
Andorra: 1
Armenia: 1
Bhutan: 1
Kongo (Republik Demokratik): 1
Gibraltar: 1
Jamaika: 1
Jordan: 1
Liechtenstein: 1
Monako: 1
Mongolia: 1
Nepal: 1
Saint Barthelemy: 1
Togo: 1
Turki: 1
Ukraina: 1
Kota Vatikan: 1
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.