TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru mengungkapkan hasil dari tes rambut yang telah dijalani Ririn Ekawati.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (16/3/2020).

Baca: Ririn Ekawati Ternyata Sempat Minum Happy Five Pemberian Asisten, Tapi Dimuntahkan di Mobil

Berlokasi di Polres Jakarta Barat, Kombes Audie menyampaikan rilis dari kasus narkoba yang menjerat Ririn beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Ririn telah diamankan oleh pihak kepolisian bersama beberapa rekan.

Kala itu Ririn dan dua orang lainnya harus melalui beberapa pemeriksaan.

Satu di antaranya adalah dengan melakukan tes urine.

"Hari ini Polres Jakarta Barat akan menyampaikan rilis terkait seorang publik figur atas nama Ririn Ekawati," tutur Kombes Audie.

"Seperti kita ketahui pada saat diamankannya Ririn beserta beberapa temannya diadakan tes urine," lanjutnya.

Kombes Audie mengatakan tes urine menyatakan Ririn negatif atau tidak menggunakan psikotropika dan narkotika.

Baca: Ditemukan Psikotropika Golongan Empat di Rumah Ririn Ekawati, Ini Reaksi Polisi

Baca: Ririn Ekawati Terkait Kasus Narkoba Masih Berstatus sebagai Saksi, Dipulangkan setelah Pemeriksaan

Namun dua teman Ririn dalam tes urine ditemukan positif.

Satu di antaranya adalah asisten Ririn, yang berinisial ITY.

Kombes Audie menjelaskan, pihaknya masih perlu adanya tes untuk meyakinkan soal hasil tes urine Ririn.

Oleh karena itu pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN).

Untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut Ririn diharuskan untuk menjalankan tes rambut.

Ririn diketahui telah melangsungkan tes rambut, Senin (9/3/2020).

Baca: Polisi Ungkap Ririn Ekawati Sempat Minum Happy Five dari Asisten, Kenapa Hasil Tes Urinenya Negatif?

Baca: Asisten Mengadu Ririn Ekawati Konsumsi Narkoba, Ini 5 Kedekatan Si Artis Dengannya, Bak Keluarga!

"Di mana saat itu Ririn dinyatakan negatif," jelas Kombes Audie.

"Namun karena hasil dari pemeriksaan teman-temannya dan juga temuan ada obat psikotropika."

"Kami merasa perlu meyakinkan lagi apakah yang bersangkutan itu tidak menggunakan narkotika maupun psikotropika," ujar dia.

" Sehingga kami kemudian melakukan pemeriksaan di BNN, yaitu pemeriksaan rambut," tambahnya.

Kombes Audie kemudian menambahkan, pemeriksaan rambut merupakan sebuah metode yang akurat untuk mengetahui perihal penggunaan obat terlarang.

Tes rambut juga diketahui memiliki hasil yang sangat detail.

"Kita ketahui pemeriksaan rambut satu metode yang sangat akurat," terang Kombes Audie.

"Detail sekali untuk memeriksa apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau tidak," imbuhnya.

Setelah satu minggu lamanya, hasil tes rambut dari Ririn telah resmi keluar dan diterima oleh pihak kepolisian Polres Jakarta Barat.

Baca: Polisi Ungkap Fakta Baru: Ririn Ekawati Akui Konsumsi Happy Five dari Asisten, Tetapi. . .

Baca: Sang Asisten Sebut Ririn Ekawati Konsumsi Pil H5, Hasil Tes Urine Istri Fery Wijaya Negatif Narkoba

Kemudian Kombes Audie menyatakan hasil dari tes rambut Ririn.

Tes rambut yang dijalani oleh Ririn menyatakan hasil negatif.

Kombes Audie mengungkapkan, Ririn telah diketahui tidak menggunakan jenis narkotika dan psikotropika apapun.

"Dan setelah keluar hasilnya, itu sekitar satu minggu," ungkap Kombes Audie.

"Saya menyampaikan bahwa hasilnya negatif."

"Jadi saudari Ririn Ekawati dinyatakan negatif menggunakan narkotika maupun psikotropika," tandasnya.

Sebelumnya saat Ririn ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa psikotropika.

Yakni ditemukan dua butir H5 atau happy five di mobil Ririn.

Tak sampai di situ, pihak kepolisian juga menggeledah kediaman perempuan kelahiran 1982 ini.

Di sana ditemukan psikotropika golongan empat, yakni xanax.

Baca: Ini Alasan Pihak Kepolisian Pindahkan Lucinta Luna ke Rutan Pondok Bambu

Meski demikian, kala itu pihak kepolisian belum dapat memastikan perihal penemuan tersebut.

Pasalnya xanax ditemukan bersama dengan obat-obatan yang pernah dikonsumsi oleh mendiang suami Ririn.

Suami Ririn diketahui telah meninggal sejak kurang lebih dua tahun yang lalu.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)