Ruben Onsu Khawatirkan Kesehatan Karyawannya Saat Wabah Virus Corona, Suami Sarwendah Lakukan Ini
Sebagai pemilik usaha restoran yang memiliki ribuan karyawan. Ruben Onsu khawatir dengan kesehatan karyawannya di tengah wabah virus corona.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pemilik usaha restoran yang memiliki ribuan karyawan. Ruben Onsu khawatir dengan kesehatan karyawannya di tengah wabah virus corona.
Ruben Onsu sadar betul bahaa karyawannya akan sering bersinggungan dengan orang banyak. Oleh karena itu ia khawatir akan kesehatan tiap karyawannya.
Ruben pun sudah menerapkan prosedur pemeriksaan kesehatan sebelum masuk outlet.
Bisnis yang ia jalani adalah bisnis kuliner, Ruben tak ingin usahanya jadi tempat penyebaran virus corona.
Baca: Cegah Corona,Transportasi Umum di Jakarta Dibatasi, Ini Skema Layanan MRT, LRT, TransJakarta dan KRL
Baca: Ruben Onsu Rasakan Perubahan Ini Pada Bisnisnya Saat Virus Corona Mewabah
"Sebagai perusahaan kita punya restoran yang alhamdulillah ada 130 lebih. Saya lebih khawatir ke karyawan saya dulu," ucap Ruben Onsu di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).
"Mereka kalau mau masuk ke tempat kerja saya ada prosedurnya segala macem, ada pemeriksaan ini itu," bebernya.
Sebelum ramai pemberitaan tentang virus corona dan upaya bekerja dari rumah, Ruben Onsu sudah mempersiapkan usahanya dengan tenaga medis yang cukup memadai.
Ia akan mengganti karyawan yang sakit dengan yang sehat. Sementara karyawannya yang kurang sehat akan diberi izin untuk beristirahat.
"Kita juga ada tim kesehatan sendiri, jadi kalau ada outlet yang kurang orang kita bisa segera kirim pengganti dari pusat, itu udah saya siapkan sebelum berita seramai ini," ujar Ruben.
Virus Corona dan Dampak Bisnis
Sebagai pelaku bisnis apalagi bisnis kuliner, Ruben cukup merasakan dampak dari wabah virua corona. Mulai dari penurunan pendapatan hingga rasa takut untuk menyambangi tiap outlet miliknya.
Meski begitu Ruben mengaku apa yang terjadi pada pendapatannya adalah hal wajar. Ia tak perlu mempermasalahkan virus corona, sebagai pebisnis naik turunya pendapatan adalah hal wajar.
Meski begitu, Ruben menganggap perubahan yang terjadi dalam jual beli makanannya adalah hal yang wajar. Bapak tiga anak itu tak mau menyalahkan virus corona sebagai penyebab perubahan pendapatan restorannya.
"Kalau bergerak dikit ya wajar jangan diarahkan ini gara-gara corona lah," ujar Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).
"Namanya bisnis ada naik turun. Ini juga isu baru sekarang-sekarang ini," katanya.
Baca: Gagal Terbang ke Arab Saudi, 826 Penumpang Sempat Emosi, Ini Kronologinya
Menyiasati pembelian secara langsung ke restoran yang menurun. Ruben masih bisa menggunakan penjualan online.
"Kan masih ada penjualan online di kita," tuturnya.
Wabah virus corona sudah menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Baik pemerintah pusat maupun daerah sudah mengeluarkan instruksi untuk tidak keluar rumah.
Beberapa sekolah diliburkan dan beberapa pekerja diinstruksikan untuk kerja dari rumah. Guna mengurangi penyebaran virus corona.
Bingung Datangi Outlet
Ruben Onsu kebingungan lantaran tak bisa leluasa menyambangi outlet-outle Geprek Bensu miliknya.
Sebab, instruksi pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah agar virus corona tak menyebar membuat Ruben kebingungan.
Ia harus secara berkala menyambangi beberapa outlet miliknya. Sedangkan outlet yang dimiliki Ruben tak sedikit, ia pun khawatir jika harus mendatangi satu persatu.
"Coba bayangin gua punya outlet di seluruh Indonesia tapi mau bepergian parno, gua nggak pergi itu usaha gua," kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).
"Jadi saya support usaha pemerintah," ucapnya.
Ruben berharap kondisi di Indonesia bisa segera pulih seperti sedia kala dan ia tak perlu khawatir lagi untuk keluar rumah.
"Yaa kita sih terus dukung dan support Indonesia ini kembali aman dan nyaman karena untuk bepergian jauh kita worry," bebernya.
Ruben Onsu cukup merasakan dampak dari virus corona. Usaha makanan miliknya cukup mengalami penurunan dalam pembelian di outlet.
Meski begiti, ayah dari Betrand Peto itu enggan menyebut semua itu karena virus corona. Sebagai pebisnis Ruben menganggao penurunan pendapatan adalah hal yang wajar.