TRIBUNNEWS.COM - Pasangan selebriti Roger Danuarta dan Cut Meyriska tengah berbahagia.

Pasalnya kini Cut Meyriska sedang mengandung buah hati mereka.

Diketahui, kehamilan pemain sinetron 'Anak Langit' ini telah memasuki usia 5 bulan.

Roger Danuarta pun mengungkapkan beberapa perubahan fisik dan sifat yang terjadi pada sang istri.

Ia menyebut, Cut Meyriska kini menjadi lebih manja, feminin, dan keibuan.

Baca: Ingin Jadi Kejutan, Roger Ogah Intip Jenis Kelamin Calon Bayi di Kandungan Cut Meyriska

"Hormon pasti berubah dan berpengaruh pada emosionalnya, jadi lebih manja, lebih feminin juga, lebih keibuan," ujar Roger Danuarta melansir kanal YouTube MOP Channel, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, mengenai jenis kelamin sang jabang bayi, keduanya menyatakan belum mau mengetahui.

"Sebenarnya dari dokter sudah tahu, tapi memang dari pihaknya Roger belum mau tahu dulu. Aku juga enggak tahu. Jadi kita sekeluarga belum ada yang tahu kecuali dokter," kata Cut Meyriska.

Mengenai nama calon bayinya, pasangan ini akan menyiapkan dua nama.

Lebih lanjut, Cut Meyriska mengatakan akhir-akhir ini dia mengurangi kegiatannya di dunia hiburan.

Ia pun mengabarkan bahwa janin yang tengah dikandungnya dalam keadaan sehat.

"Selama masih kontrol dokter terus kata dokter bayinya sehat dan enggak kenapa-kenapa ya enggak apa-apa," kata Cut Meyriska.

Meski demikian, ia dan sang suami tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Roger Danuarta mengatakan, ia sepakat untuk tidak membatasi kegiatan istrinya.

"Pastinya untuk masalah proteksi kita selalu menjaga yang terbaik, tapi untuk kegiatan selama itu tidak menganggu bayi, tidak mengganggu ibu hamil, silakan," kata Roger Danuarta masih melansir sumber yang sama.

Baca: Roger Danuarta dan Cut Meyriska Batasi Aktivitas di Luar Rumah

Sementara itu, untuk menghadapi wabah corona atau covid-19 yang tengah menjangkit di berbagai negara, Roger Danuarta membeberkan caranya menghadapi virus itu.

Roger Danuarta mengatakan, ia dan istrinya kini lebih rajin mencuci tangan dan memakai hand sanitizer.

Ia juga menerapkan kebiasaan untuk tidak memegang bagian wajahnya seperti mata dan mulut.

Selain itu, mereka juga mengurangi aktivitas di keramaian dan menghindari pertemuan sosial.

"Jangan pegang muka, mata, mulut, itu sebagai gerbang virus untuk masuk ke tubuh kita."

"Sebisa mungkin kita mencoba untuk mengurangi penularan dengan cara megurangi aktivitas, mengurangi keramaian, pertemuan sosial dan lain-lain," kata Roger Danuarta.

(Tribunnews.com/R Agustina)