TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyanyi Denada merasakan dampak dari pandemi virus corona (COVID-19) pada pekerjaannya.

Denanda menyebut banyak pekerjaannya di televisi, off air, bahkan yamg terkait dengan sosial media yang harus dibatalkan.

"Banyak yang batal pekerjaan di TV, beberapa off air, pekerjaan influencer dan KOL (Key Opinion Leader)," ucap Denada kepada media beberapa waktu lalu.

Bahkan Denada menyebut sejak Januari 2020 lalu pemasukannya sudah menipis.

Baca: Rekam Jejak Abi Cancer si Wiro Sableng di Dunia Sinema Indonesia, Dari Film Laga Hingga Horor

Baca: Abi Cancer Wiro Sableng Sempat Alami Bengkak pada Jantung dan Masalah Lambung Sebelum Meninggal

Baca: Doa & Harapan Denada untuk Putrinya yang Dulu Bernama Shakira Kini Beganti Jadi Aisha

Terlebih saat ini ia sedang berasa di Singapura menemai putrinya Aisha ((dulu bernama Shakira Aurum) yang sedang menjalankan pengobatan.

"Keadaanya sulit karena saya gak bisa keluar juga dari Singapura. Jadi yah memang sedang menantang betul buat saya situasi ini," kata Denada.

Kini Denada hanya memanfaatkan tabungan yang dimilikinya karena untuk bekerja di Indonesia pun sulit karena adanya larangan bepergian akibat virus corona.

Baca: Ariel, Raisa Hingga Kaka Slank Nyanyikan Rumah Kita untuk Mereka yang Berjuang di Luar Rumah

Baca: Transportasi Publik di Jakarta Dibatasi, Berikut Skema Pengaturan MRT, LRT, Transjakarta, dan KRL

"Hari-hari ini yang seadanya di ATM saya. Karena saya betul-betul gak bisa kerja dan gak bisa ke indonesia. Mana dolar lagi luar biasa tinggi ya," ucap Denada.

Di kondisi ini Denada menyebutkan prioritasnya saat ini tetap fokus pada kesembuhan putri sematawayangnya, Aisha.

"Tapi buat saya prioritas jelas. Utama adalah pengobatan Aisha dan kebutuhannya yang berkaitan dengan itu. Di luar itu, gak penting sekarang," pungkas Denada.