Merasa Diftnah Karen Pooroe, Arya Satria Claproth Beri Maaf dengan Syarat
Arya Satria Claproth merasa difitnah dengan laporan Karen Pooroe, sang istri, di Polres Jakarta Selatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Arya Satria Claproth merasa difitnah dengan laporan Karen Pooroe, sang istri, di Polres Jakarta Selatan.
"Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, ingat itu," kata Arya dengan nada yang tinggi dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020).
Diketahui, polisi telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas kasus dugaan pengeroyokan dan penodongan pistol yang dilaporkan Karen Pooroe. Dalam kasus itu, Arya dan keluarganya sebagai terlapor.
Meskipun demikian, Arya Satria Claproth telah memaafkan tindakan Karen Pooroe.
"Zinah aja gua maafin. Gua lapor kok perzinaan, lu zina gua maafin. Bukan cuma satu pria, beberapa pria," Arya menegaskan.
Baca: Sindir Karen Pooroe, Arya Satria Claproth: Orang Ini Punya Kemampuan Memberi Laporan Bohong
Baca: Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Jerat Arya Satria Claproth dan Keluarga
Namun, terkait hal kasus tuduhan pengeroyokan dan penodongan pistol Arya meminta Karen meminta maaf di surat kabar ternama Indonesia.
Baca: Karen Pooroe Dituding Arya Satria Claproth Bikin Laporan Palsu, Ini Dalih Pengacaranya
"Hubungi kuasa hukum saya, lakukan permohonan maaf atas ini (menunjukkan surat SP3), ke tiga media besar yang di koran," ucapnya.
Arya memberikan waktu selama tiga hari ke depan kepada Karen untuk meminta maaf. Jika Karen tidak melakukan hal tersebut, Arya berencana melapor balik Karen ke pihak kepolisian.
Baca: Sumber Makanan yang Baik untuk Imunitas Tubuh
Baca: Kebiasaan yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh
"Term and condition-nya tanya sama Bapak (kuasa hukum Arya), 3x24 jam, bukan 1x24 jam. Kita kasih 3x24 jam. Kalau tidak? Kita akan lapor balik," ucapnya dengan tegas.
Ihwal hal ini, Arya menyebut Karen telah membuat laporan palsu kepada kepolisian. "Jadi orang ini sudah punya kemampuan memberi laporan yang bohong kepada yang berkuasa. Terbukti ini (SP3)," kata Arya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pengeroyokan dan penodongan pistol ini terjadi saat Karen berada di rumah ayah Arya, Richard Claproth, pada 14 November 2019.
Saat itu, Karen mengaku sudah membuat janji dengan Arya untuk menemui buah hatinya, Zefania Carina.
Namun, kata Karen, ia justru mendapatkan perlakukan kurang baik yang membuatnya marah.
Mereka cekcok yang memancing keluarga Arya bereaksi dari dalam rumah. Karen mengaku, ayah Arya menodongkan pistol.
Hal tersebut yang membuat Karen melaporkan keluarga Arya Satria Claproth di Polres Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Arya Claproth kepada Karen Poore: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhan, Ingat Itu!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.