Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Reaksi Tiara Idol Dengar Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Virus Corona

Keputusan pemerintah meniadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK untuk SD, SMP, SMA dan Madrasah disambut beragam. Termasuk Tiara Idol.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Reaksi Tiara Idol Dengar Ujian Nasional 2020 Ditiadakan karena Virus Corona
TRIBUN/JEPRIMA
Tiara Anugrah menampilkan performanya dalam acara Grand Final Indonesia Idol 2020 di Jakarta Senin (2/3/2020). Ajang pencarian bakat menyanyi tersebut akhirnya menelurkan Lyodra Ginting asal Medan sebagai pemenang pertamanya. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

TRIBUNNEWS.COM  - Keputusan pemerintah meniadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK untuk SD, SMP, SMA dan Madrasah disambut beragam.

Salah satunya dari runner up Indonesian Idol 2020 Tiara Anugrah yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Jember.

Keputusan meniadakan UNBK rupanya sudah didengar Tiara.

Dia pun langsung mengunggah kabar itu di instagram story-nya.

Tiara hanya menulis kata 'Guys' sebagai reaksi atas penghapusan UN.

Unggahan Tiara Anugrah (Instagram)
Unggahan Tiara Anugrah (Instagram) ()

Seperti diketahui saat ini Tiara memang tengah menyiapkan diri menghadapi UN.

Beberapa waktu lalu selesai ajang Indonesian Idol 2020, Tiara mengikuti ujian susulan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) di sekolahnya, SMA Muhammadiyah 3 Jember, Jumat (6/3/2020) pagi.

Berita Rekomendasi

Hal ini beralasan karena saat USBN berlangsung, dia masih dikarantina di Indonesian Idol.

Selain Tiara, reaksi beragam justru ditunjukkan para netizen.

Seperti yang terlihat dalam komentar unggahan akun instagram @aslisuroboyo yang menyadur pemberitaan di surya.co.id.

Berikut komentar netizen:

amnts.dy: Yo sedihlah pas giliran smk kudu ngejar cita” dalam wabah ini pas gilirane liyane ditiadakno. Yo kudu adil pisan toh seharuse yo ujian UKK amb LSP ne smk yo ditiadakno sisan ben adil bagi seluruh pelajar.


ristianalailiaf_: WAH GAK ADIL SMK WES UJIAN LAH IKI ANGGER DIHAPUS AE

almiramshaf: "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia" Gak siji, yo gak kabeh. nilai smk yo ditiadakan haruse, kecuali lek bagine bapake arek SMK duduk rakyat Indonesia.

naurahaay_: Kok ya ga ket wngi" hmm wayae smk ujian dwe

puspariniayu.id: Yg SMK, UKKne piye iki? Ada yg blm UKK lhoo .. mana ditengah pandemik gini jadwal diulang ulang dan mundur terus..

Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK akhirnya resmi ditiadakan oleh pemerintah untuk jenjang SD, SMP, SMA dan madrasah.

Keputusan soal Ujian Nasional ditiadakan ini berdasarkan hasil rapat DPR diwakili pimpinan Komisi X (bidang pendidikan) dan pemerintah diwakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Senin (23/3/2020) pukul 23.00 WIB.

Di samping itu, hasil rapat yang dilakukan secara online tersebut juga menghasilkan keputusan mengenai rujukan kriteria kelulusan sebagai pengganti ujian nasional yang ditiadakan.

Keputusan meniadakan ujian nasional ini disepakati bersama 4 pimpinan Komisi pendidikan (X) antara lain; Syaiful Huda (ketua komisi, PKB), dan empat wakil ketua Agustina Wilujeng Pramestuti (PDIP), Hetifah Sjaifudian (Golkar), dan Dede Yusuf Macan Effendi (Demokrat), Abdul Fikri Faqih (PKS).

Saat ini tengah dikaji berbagai opsi ujian bagi siswa tingkat dasar dan menengah sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelulusan siswa, termasuk menggunakan nilai raport.

“Dari rapat konsultasi via daring (online) antara anggota Komisi X dan Mendikbud Nadiem Makarim maka disiapkan berbagai opsi untuk menentukan metode kelulusan siswa salah satunya dengan nilai kumulatif dalam raport,” ujar Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com (surya.co.id), Senin malam (23/3/2020).

Dia menjelaskan, rapat konsultasi menyepakati yang digelar Senin malam menyebutkan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dari tingkat SMA, SMP, hingga SD ditiadakan.

Kesepakatan ini didasarkan atas penyebaran Covid-19 yang kian masif.

Padahal jadwal UN SMA harus dilaksanakan pekan depan.

Pun begitu dengan UN SMP serta SD yang harus dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang.

“Penyebaran wabah Covid-19 diprediksi akan terus berlangsung hingga April, jadi tidak mungkin kita memaksakan siswa untuk berkumpul melaksanakan UN di bawah ancaman wabah Covid-19 sehingga kami sepakat UN ditiadakan,” ujarnya.

Sementara untuk Ujian Sekolah Bersyandar Nasional (USBN) Huda mengatakan saat ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sebagai penganti UN.

Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

“Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring, karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di Gedung-gedung sekolah,” katanya.

Politikus PKB ini menegaskan jika USBN via daring tidak bisa dilakukan maka muncul opsi terakhir, yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumalatif siswa selama belajar di sekolah.

Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumalatif mereka selama tiga tahun belajar.

Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

“Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai raport dalam menentukan kelulusan seorang siswa, karena semua kegiatan kulikuler atau ekstra kulikuler siswa terdokumentasi dari nilai raport,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ujian Nasional 2020 Ditiadakan, Begini Reaksi Tiara Anugrah Runner Up Indonesian Idol & Siswa Lain, 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas