Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pandemi Corona di Indonesia, Soimah: Cuma Diminta di Rumah Aja Kok Bandel

Penyanyi Soimah mengimbau para pengikutnya di Instagram terkait virus corona dengan menggunakan bahasa Jawa sehari-hari.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pandemi Corona di Indonesia, Soimah: Cuma Diminta di Rumah Aja Kok Bandel
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penampilan penyanyi Soimah Pancawati bersama gitaris Dewa Budjana dalam BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/3/2019). BNI Java Jazz Festival 2019 menghadirkan sederet musisi dari dalam dan luar negeri yang diselenggarakan mulai Jumat (1/3) hingga Minggu (3/3). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Hal itu membuat pihak, termasuk publik figur memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah.

Satu di antara publik figur yang turut memberikan imbauan itu adalah penyanyi Soimah.

Ia mengimbau para pengikutnya di Instagram @showimah, dengan menggunakan bahasa Jawa sehari-hari.

Soimah
Soimah (instagram.com/ @showimah)

Dalam video yang diunggahnya itu, tak lupa Soimah menuliskan keterangan yang berisi imbauan kepada para pengikutnya.

"Mung dho kon #nengomahwae #dirumahaja kok do ngeyel (cuma diminta #dirumahaja kok pada bandel)," tulis Soimah.

Soimah juga mempertanyakan seberapa susahnya untuk berdiam diri di rumah dahulu.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, tidak bekerja dua minggu tidak akan membuat orang mati kelaparan.

"Abote sepiro to nek ngomah wae, nek ra kerjo paribasan dua minggu, ora-ora nek mati kelaparan (beratnya seberapa sih kalau di rumah aja, kalau tidak bekerja dua minggu, tidak akan mati kelaparan)," tulis Soimah.

Ia meminta pengikutnya untuk tidak banyak alasan dan mulai sadar dengan pandemi corona yang tengah mewabah di Indonesia.

Baca: Nia Ramadhani, Soimah hingga Via Vallen Ikut Challenge Until Tomorrow, Intip Foto-fotonya

Baca: Soimah dan Dewi Perssik Akhirnya Menjawab Ramainya Rumor Dipecat dari Juri Liga Dangdut Indonesia

"Rasah dho kakean alasan, rasah dho pengen dimesakke, kudu do mikir dewe-dewe (tidak usah kebanyakan alasan, tidak usah minta dikasihani, harus berpikir sendiri-sendiri)," jelas Soimah.

Soimah juga mengatakan, untuk tidak perlu khawatir soal makanan.

Menurutnya, tanaman yang ada di sekitar rumah bisa digunakan untuk lauk makan.

"Neng sekitar omah akeh sik iso dipangan, kates, onthel dll, sik iso nggo lawuh (di sekitar rumah banyak yang bisa dimakan, pepaya mentah, bunga pepaya, masih bisa dipakai lauk)."

Untunge mbiyen aku wes kulino mangan lawuh brambang, mental kerene dibuang wae (untunya dahulu aku sudah biasa makan lauk bawang, mental miskinnya dibuang saja)," tulis Soimah.

Soimah juga mengimbau, masyarakat dan pengikutnya tidak mengandalkan negara dalam pencegahan virus corona.

Ia menegaskan, satu yang terinfeksi virus corona bisa menimbulkan kerugian untuk banyak orang.

"Rasah njagakne negoro, kudu seko awake dewe sik, iso ora, gelem ora (tidak usah mengandalkan negara, harus dari diri sendiri, mau tidak mau)."

Iki ora mung siji loro, tapi sak donya ngrasakne rugi kabeh (ini tidak hanya satu sakit, tapi satu dunia merasakan rugi semua)," tulisnya.

Baca: Pangeran Charles Dilaporkan Sehat Setelah Jalani Isolasi Diri Selama 7 Hari Akibat Virus Corona

Juri Liga Dangdut Indonesia (LIDA) ini menegaskan, virus corona ini bisa menginfeksi siapa saja.

Tidak memandang apakah orang kaya ataupun orang miskin.

"Rasah nggagas sugih kere, kabeh podho-podho menungso (tidak usah peduli orang kaya dan miskin, semua sama-sama manusia)," tulisnya.

Soimah menegaskan, kalau ingin pandemi ini segera berakhir, harus sadar mulai dari diri sendiri.

"Nek wong dikandani karo wong dho angel, iki wis dikandani karo corona, kok yo iseh ngeyel (kalau orang dibilangin sesama manusia susah, ini sudah dibilangin sama corona kok masih bandel)," terangnya.

Soimah juga meminta masyarakat untuk tidak meributkan hal-hal yang tidak penting.

Baca: Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona di Pulau Galang Sudah Mencapai 92 Persen

Menurutnya, setiap orang mesti berpartisipasi dalam memutus rantai penularan pandemi ini.

Satu di antara yang bisa dilakukan adalah dengan tetap tinggal di rumah, jika ingin permasalahan ini cepat selesai.

"Mpun ngaten mawon, mugi2 sedoyo di paringi sehat, sik wis keno corona ndang mari (semoga semuanya diberikan kesehatan, yang sudah terkena corona segera sehar).

Sik ODP dho negatif, kabeh mbalik koyo awal, ayem tentrem, kudu seko awakke dewe sik mulai, maturnuwun (yang ODP pada negatif, semua kembali seperti awal, damai tenteram, harus dimulai dari diri sendiri, terima kasih)," tulis Soimah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas