Dua Pekan Jalani Karantina Mandiri, Detri Warmanto Ceritakan Kondisinya dan Jelaskan Bahaya Covid-19
Detri Warmanto menceritakan kesehariannya selama masa karantina mandiri dan menjelaskan orang-orang yang bahaya jika terkena virus corona.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Artis Detri Warmanto telah menjalani self quarantine atau karantina mandiri di rumahnya sejak dua minggu lalu.
Detri Warmanto dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada Senin (15/3/2020).
Ia pun menceritakan awal mula dinyatakan positif Covid-19.
"Saya tanya dokter saya positif per saya tes yaitu 15 Maret 2020. Jadi 14 hari setelah itu yaitu sampai 29 Maret 2020 saya harus menjalani tes berikutnya dan mengetahui hasil tes saya positif atau negatif," ujarnya.
Menurutnya pasien yang memiliki daya tahan tubuh bagus bisa sembuh dari virus ini dengan sendirinya.
"Memang ada perhitungannnya, self quarantine kalau daya tubuh, imun bagus 7 hari itu sudah bisa sembuh dengan sendirinya. Katanya orang standarnya 14 hari, imun kenalan dulu ke tubuh," ungkapnya, dilansir YouTube Beepdo, Senin (30/3/2020).
Ia pun pernah bertanya ke dokter, apakah virus ini dapat menginfeksi lagi pasien yang sudah sembuh.
Jawabannya bisa tapi kemungkinannya kecil.
Baca: Pasien Sembuh dari Corona di Solo Curhat ke Ganjar Pranowo, Ungkap Kronologi, Semoga Tak Dikucilkan
"Kemungkinannya tipis kalaupun kena sembuhnya cepet karena si imun sudah lebih kenal ke virus tersebut," imbuhnya.
Selama masa isolasi ia tetap menjalani rutinitas seperti biasa di kamarnya.
Menantu Menpan RB Tjahjo Kumolo ini mengaku masih bisa berkomunikasi dengan keluarga, dengan media, dan membagikan ceritanya mengenai virus ini.
"Aktivitas sarapan, olahraga, ibadah, tidur, seperti rutinitas biasa. Komunikasi dengan keluarga, video call, telepon."
"Dengan kondisi saya di karantina saya bisa berkommunikasi, bisa makan minum, memperbanyak ibadah, punya media bisa menjembatani yang bisa saya sampaikan ke masyarakat," ungkapnya.
Detri mengungkapkan virus corona tidak berbahaya bagi masyarakat yang sehat, tapi berbahaya bagi lansia dan yang memiliki penyakit.
"Virus ini tidak bahaya bagi yang sehat. Tapi bagi lansia berbahaya, orang yang sudah punya penyakit bawaan," ujarnya.
Menurutnya pemerintah sekarang sedang binggung dengan permasalahan ini.
Ia berharap masyarakat dapat mengikuti perintah atau imbauan dari pemeritah untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca: Detri Warmanto Makin Rajin Beribadah Selama Isolasi Diri
"Pemerintah bingung masyarakat minta transparan, ketika transparan masyarakat syok. Tapi jika tidak transparan di demo. Jadi memang serba salah."
"Apa yang diimbau pemerintah ikuti saja, karena yang diperintahkan berdasarkan riset tidak sembarangan," kata pria 33 tahun ini.
Selain mengatur pola makan yang sehat dan bergizi, Detri juga mengonsumsi beberapa vitamin.
"Vitamin khusus sih enggak ada. Yang pernah saya bilang vitamin C, D, E gitulah," ujar Detri, dikutip dari Kompas.com.
Sejak 14 hari isolasi mandiri, Detri juga mengaku merasa lebih sehat.
"Kondisi saya sekarang alhamdulillah saya sehat-sehat saja. Makin membaik semakin hari," ucap Detri.
"Tapi ada sedikit gejala gatal atau batuklah mungkin gara-gara kemarin makan kerupuk atau apalah," imbuhnya.
Pekan ini Detri juga ingin memeriksakan kembali status virus tersebut di rumah sakit.
Pada Jumat lalu (27/3/2020) Detri sempat mencoba rapid test (metode uji cepat) dan hasilnya sudah negatif virus.
(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Melvina Tionardus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.