TRIBUNNEWS.COM - Dipo Latief pernah cerita tentang kehidupan rumah tangganya bersama Nikita Mirzani kepada Uus, kuasa hukumnya.

Di situ, Dipo Latief menuturkan dirinya menerima Nikita Mirzani apa adanya sebagai istri.

"Saya tahunya sedikit dari Pak Dipo. Intinya dia punya niat baik, sejak awal punya niat baik. Buktinya kan dinikahi secara siri dengan segala problematikanya (Nikita), dia bersedia menikahi," kata Uus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Uus juga mengatakan, dengan menikahi Nikita Mirzani, Dipo berharap mereka bisa sama-sama memperbaiki sifat buruk masing-masing.

Baca: Punya Masalah Perilaku Saat Berstatus Suami-istri, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Sempat Terapi

Baca: Cerita Masa Lalu, Dipo Latief: Saya Tidak Tahan dengan Perilaku Nikita Mirzani

"Betul (memperbaiki sifat Nikita), Pak Dipo juga tidak merasa dirinya sempurna. Tapi dia berusaha untuk kemudian sama-sama (memperbaiki diri)," ucapnya.

Setelah menikah secara siri, menurut Uus, baik Dipo dan Nikita sepakat untuk menjalani terapi perilaku.

Namun, ternyata Dipo tidak melihat perilaku Nikita berubah.

Sampai-sampai, Dipo menjatuhkan talak kepada Nikita lewat voice note WhatsAppp.

"Saya tidak tahan dengan perilaku Nikita Mirzani, akhirnya saya laporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 5 Juli 2018 lalu. Dan saya ceraikan Niki melalui voice note," ungkap Dipo seperti dikutip Kompas.com dalam keterangan resminya, Selasa (31/3/2020).

Untuk diketahui, Dipo melaporkan Nikita ke Polres Jakarta Selatan atas kasus dugaan penganiayaan. Kini, kasus tersebut telah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya.

Baca: Anak Rewel Saat Orangtua Bekerja dari Rumah, Bagaimana Menghadapinya?

Dalam kasus ini, Nikita didakwa dengan Pasal 351 Ayat 1 atau Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menikah dengan Nikita Mirzani, Dipo Latief Pernah Punya Harapan