Cerita Warga Ciputat Timur soal Sosok Glenn: Orangnya Ramah, Kalau Lebaran Suka Bagi-bagi Sembako
Muharram mengatakan, Glenn sosok yang menyenangkan, dan tak sungkan menegur sapa saat bertemu muka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Insan musik Indonesia dikejutkan dengan kabar duka meninggalnya musisi kenamaan Glenn Fredly.
Kabar tersebut awalnya tersiar di media sosial, pada Rabu (8/4/2020) kemarin.
Baca: Ucapkan Duka Cita Atas Meninggalnya Glenn Fredly, BCL Beri Pesan Menyentuh: Waktu Sangatlah Berharga
Tak ada yang menyangka, musikus sekaligus aktivis itu telah berpulang ke Yang Maha Kuasa.
Namun, kepergiannya meninggalkan kesan manis di orang-orang sekelilingnya.
Tak hanya kepada fansnya, pun dengan warga sekitar rumahnya di Kompleks Kampung Ubud Blok F1 nomor 1, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal itu diungkapkan Muharram, petugas kebersihan di kompleks tempat tinggal penyanyi bersuara emas itu.
Muharram mengatakan, Glenn sosok yang menyenangkan, dan tak sungkan menegur sapa saat bertemu muka.
"Orangnya sifatnya enaklah, menyenangkan," ujar Muharram di depan Kompleks Kampung Ubud, Rabu malam (8/4/2020).
Petugas kebersihan itu mengaku terakhir bertemu Glenn sekitar sebulan lalu.
Baginya, kebaikan Glenn tak mudah dilupakan. Meskipun berbeda agama, Muharram mengatakan, Glenn suka memberi sembako saat lebaran atau hari raya Idul Fitri.
"Lebaran juga dia ngasih-ngasih sembako, gitu," ujarnya.
Kesan yang sama diutarakan Awang, sekuriti Kompleks Kampung Ubud.
Awang mengaku kaget, saat mendengar sosok yang sering menegurnya dari dalam mobil itu sudah berpulang.
Tak hanya membunyikan klakson, Awang mengaku sering berbincang dengan pria kelahiran 30 September 1975 itu.
Baca: Tangis Keluarga dan Kerabat Pecah Iringi Lagu Kasih Putih Lepas Kepergian Glenn Fredly
"Kita dari keamanan dan warga Kampung Ubud sendiri, mengucapkan turut berduka cita ya," ujarnya.
Seperti diketahui, Glenn Fredly meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB Rabu (8/4/2020) di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, pada usia 44 tahun.
Dimakamkan di samping makam Frans Tumbuan
Proses penggalian makam Glenn Fredly diiringi cuaca yang mendung dan cukup tenang.
Suasana proses penggalian makam Glenn Fredly tidak terlalu ramai.
Mengutip Grid.ID Kamis (9/4/2020) pagi pada pukul 9.45 WIB hanya terlihat beberapa petugas penggali kubur, pihak keamanan, dan sedikit pihak keluarga.
Jenazah Glenn Fredly akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
“Iya ini lokasi tepatnya Blad 164 Blok AA1 Kristen Utara,” kata salah satu penggali kubur yang tidak ingin dipublikasikan namanya saat ditanya tim Grid.ID.
Menurut penggali kubur tersebut, di lokasi yang sama banyak artis yang juga dikuburkan di tempat tersebut.
“Ada banyak artis sih dikuburin di sini,” ujar penggali kubur.
“Ada Franz Tumbuan, banyak sih,” lanjut sang penggali kubur.
Baca: Dengar Kabar Glenn Fredly Meninggal Dunia, Tantowi Yahya: Langit Serasa Runtuh
Baca: Duka Cita Presiden Jokowi untuk Kepergian Glenn Fredly, Karyanya Akan Tetap Abadi
Baca: Glenn Fredly Sempat Sehat, Pulang dan Rayakan Ulang Tahun Mutia Ayu Lalu Kembali Drop dan Meninggal
Petugas penggali kubur pun memberikan keterangan bahwa lokasi makam Glenn Fredlly pada awalnya bukan di lokasi ini.
“Iya awalnya sih agak atas, Bang,”
“Baru ini dipindahin kemari,” tambahnya.
Sebelumnya kelurga Glenn Fredly sendiri meminta para pelayat untuk tidak hadir dalam prosesi pemakaman sang penyanyi.
Karena situasi darurat akibat wabah virus Corona.
Doa dari rekan, kerabat dan semuanya bagi keluarga sudah lebih dari cukup untuk menguatkan keluarga di masa duka ini.
Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu (8/4/2020) di rumah sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Oleh salah satu adik Glenn Fredly, Mozes Latuihamalo, Glenn mengidap sakit meningitis.
Kondisi Glenn Fredly sempat menurun tiga hari terakhir, sampai akhirnya pelantun lagu Kasih Putih itu meninggal dunia.
Sebelumnya, Glenn Fredly tak pernah dikabarkan memiliki riwayat sakit apapun.
Glenn Fredly hanya dikenal sebagagi musisi dan aktivis yang selalu berjuang untuk rekan sesama musisi dan kaum tertindas.
Pelayat Jaga Jarak
Jenazah Glenn Fredly saat ini tengah disemayamkan di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih, Lebak Bulus.
Pendeta GPIB Sumber Kasih menuturkan ibadahan pelepasan akan digelar pukul 11.00 WIB.
Pantauan Tribunnews.com, saat ini suasana gereja udah mulai ramai disambangi keluarga dan kerabat dekat.
"Ibadah pelepasannya pukul 11 nanti setelah ibadah pelepasan langsung ke pemakaman dari keluarga," ucap Asachristo Mahodim selaku pendeta di GPIB, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).
Asachristo menuturkan di dalam tetap akan diberlakukan sociak distancing seperti anjuran pemerintah. Para pelayat akan dibatasi jumlahnya yang akan masuk secara bergantian.
"Ya itu dia kita juga mengikuti pemerintah, tidak boleh banyak banyak, kita sudah atur posisi berapa orang sesuai dengan anjuran. Gubernur juga bilang kan 5 orang 5 orang jadi kita nanti melalui pengawasan di dalam nanti ditentukan di mana mana," lanjutnya.
"Ya kurang lebih 20 lah hanya keluarga ajah. Mohon maaf ini para wartawan tidak bisa (masuk) karena ketentuan dari pemerintah kita ikuti," tuturnya.
Jenazah Glenn Fredly sudah berada di gereja Sumber Kasih sejak pukul 02.00 WIB dari Rumah Duka Heaven Dharmais.
"Jenazah dari jam 2 sudah di sini. Tadi pagi jam 2 kita bikin ibadah penghiburan untuk keluarga. Keluarganya lengkap," tutur Asachristo.
Glenn Fredly meninggal karena sakit komplikasi meningitis di RS Setia Mitra Fatmawati pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB.
Pelantun lagu Kasih Putih itu meninggal di usia 44 tahun. Glenn Fredly baru saja dikaruniai seorang putri dari pernikahannya dengan Mutia Ayu sebulan lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Petugas Kebersihan Ungkap Kebaikan Glenn Fredly di Kompleksnya, Suka Bagi Sembako Saat Lebaran