TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah berpulang pada Rabu 8 April 2020.

Glenn Fredly meninggal karena mengidap meningitis di RS Setia Mitra Fatmawati.

Glenn Fredly meninggal di usia 45 tahun.

Glenn Fredly meninggalkan istri, Mutia Ayu dan sang anak yang masih berusia 2 bulan.

Karya sekaligus sikap baiknya tetap tertanam di hati kerabat dan masyarakat.

Karya terakhir yang ditulis oleh Glenn Fredly adalah single lagu yang berjudul Selesai.

Baca: Video Terakhir Glenn Fredly Untuk Konser Musik Amal #Dirumahaja, Ada Fakta Pilu Saat Rekaman

Baca: Jenazah Glenn Fredly Tiba TPU Tanah Kusir Diiringi Lagu

Baca: Mutia Ayu Tak Kuasa Menahan Tangis di Depan Jenazah Glenn Fredly: Please, Jangan Tinggalin Aku

Hal tersebut juga dibagikan oleh rekan sesama musisi, Rian D'masiv pada kicauan Twitter miliknya.

Bak sebuah pertanda, judul 'Selesai' juga akan menjadi karya terakhir Glenn Fredly untuk masyarakat.

Single lagu Selesai telah dirilis pada 2019 silam.

Lagu ini masuk ke Album 'Romansa ke Masa Depan'.

Jika dilihat dari lirik yang dibuat Glenn Fredly, lagu Selesai ini bercerita tentang rasa cinta besar yang diberikan pada sang kekasih.

Baca: Ashraf Sinclair dan Glenn Fredly Meninggal di Tahun 2020, BCL: Sangat Banyak Kehilangan

Baca: Tompi Ungkap Glenn Fredly Melarangnya Bocorkan Penyakit yang Diderita, Tak Ingin Orang Lain Repot

Rasa tersebut teramat dalam sehingga tak akan pernah selesai.

Berikut lirik lagu Selesai ciptaan terakhir Glenn Fredly sebelum meninggal dunia :

Jalannya kenangan
Sekilas melesatkan angan

Sungguh benar adanya
Cinta lama jangan dilawan
Tak mungkin 'ku menepis bayangan
Bila memang semua datangnya begini

Kangen kamu
Sungguh hati bicara
Aku kangen kamu meski jauh
Kangen kamu
Pikiranku ke kamu
Rasa ini tak pernah selesai

Sungguh benar adanya
Cinta lama jangan dilawan
Tak mungkin 'ku menepis bayangan
Bila memang semua datangnya begini

Kangen kamu
Sungguh hati bicara
Aku kangen kamu meski jauh
Kangen kamu
Pikiranku ke kamu
Rasa ini tak pernah selesai

Dalam sepi ingat kamu
Di tengah ramai ingat kamu
Kamu di langkahku

Waktu berulang di kisah berbeda
Namun cintaku berhenti di kamu

Kangen kamu
Sungguh hati bicara
Aku kangen kamu meski jauh
Kangen kamu
Pikiranku ke kamu
Rasa ini tak pernah (Takkan pernah)
Rasa ini tak pernah
Takkan pernah selesai

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)