Perjuangan Ayah Rihanna Lawan Covid-19: Seperti di Ujung Maut
Ayah Rihanna, Ronald Fenty mengungkap bagaimana perasaannya melawan virus asal Wuhan, China ini.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Awal dia dinyatakan positif covid-19, Ronald mengira akan mati.
Pasalnya, virus ini telah menjangkiti lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.
Ronald awalnya hanya merasa demam.
Baca: Update Covid-19: Lebih dari 19.500 Spesimen Telah Diperiksa, Pemerintah Terima Donasi Rp 195 Miliar
Dan ada sesuatu yang berbeda di dalam hidung dan bibirnya.
Beruntung, saat ini dokter menyatakan dirinya telah bebas dari covid-19.
Hasil ini keluar setelah 14 hari masa karantina di Paragon Isolation Center.
"Aku takut yang terburuk. Saya pikir benar-benar akan mati," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Rihanna telah menyumbangkan lebih dari 5 juta USD atau setara dengan Rp 78,5 miliar untuk tim medis.
Rihanna menyalurkan bantuan untuk pemulihan virus corona melalui Clara Lionel Foundation miliknya.
Jutaan dolar tersebut ditujukan untuk mereka yang berada di garda terdepan pandemi covid-19 ini.
Rihanna memilih membantu orang yang paling rentan terkena dampak covid-19 di wilayah Amerika Serikat, Karibia, dan Afrika.
Dia juga membantu beberapa APD untuk tim medis di AS.
Selain itu, Rihanna juga telah bergabung dengan Jay-Z untuk menyumbangkan 2 juta USD untuk bantuan di New York dan Los Angeles.
Khususnya untuk para pekerja kena PHK, mereka yang dipenjara, para tunawisma, dan populasi usia lanjut dan anak-anak.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)