TRIBUNNEWS.COM - Profil Fera Queen, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia 2013 yang meninggal dunia karena kanker payudara.

Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia, Fera Queen telah meninggal dunia.

Baca: Jebolan X Factor Indonesia, Fera Queen Meninggal Dunia karena Kanker Payudara

Pemilik nama asli Ferawati, menghembuskan napas terakhirnya Selasa (14/4/2020).

Dikutip dari id.wikipedia.org, Fera Queen mengikuti ajang X Factor Indonesia di musim pertama, pada tahun 2013.

Fera Queen lahir di Kuningan 34 tahun yang lalu, tepatnya, pada 9 Mei 1985.

Setelah keluar dari X Factor Indonesia, Fera Queen melanjutkan karirnya sebagai seorang penyanyi.

Menyanyi merupakan hobi yang sangat ditekuni oleh Fera Queen.

Tak hanya itu, Fera Queen juga sering membuat video dan diunggah di kanal YouTube miliknya.

Dalam kanal YouTube, Fera Queen sering bagikan momen reaksinya saat melihat video klip karya penyanyi yang lain.

Yakni ketika melihat video klip musik milik Awkarin yang berjudul Candu.

Baca: Berstatus Pemakai, Tio Pakusadewo Terjerat Narkoba dengan Ancaman 20 Tahun Penjara

Baca: Trio Ikan Asin Dinyatakan Bersalah, Sonny Septian Unggah Foto Fairuz: Istriku Mendapatkan Keadilan

Hingga video ketika dirinya menyanyikan ulang lagu milik penyanyi tanah air maupun luar.

Seperti lagu milik Billie Eilish yang memiliki judul When The Party's Over.

Di mana video tersebut telah diunggah empat bulan yang lalu.

Ataupun lagu milik putri Titi DJ, Stephanie Poetri yang berjudul I Love You 3000.

Bahkan Fera Queen juga sempat membuat vlog dan diunggah di kanal YouTubenya.

Kala itu Fera Queen pergi ke Pekan Raya Jakarta tahun 2017.

Dalam video itu ia melihat penampilan dari grup band tanah air, Sheila On 7.

Kanal YouTube milik Fera Queen hingga saat ini memiliki 3.930 subscribers.

Sebagai penyanyi, Fera Queen sempat mengeluarkan beberapa lagu.

Lagu berjudul Ciptaan Terindah, merupakan karya pertama Fera Queen.

Dalam keterangan video klip lagu Ciptaan Terindah, Fera Queen menyebutkan sumber inspirasinya dalam menciptakan karya.

Fera Queen mengaku lagu tersebut diciptakan karena terinspirasi dari semangat kaum perempuan di Indonesia.

Selain itu, ia juga ingin memberikan dukungan pada wanita Indonesia untuk semangat dalam menjalani hidup.

Lagu milik Fera Queen yang lain adalah Ibuku, Bidadariku yang dirilis tiga tahun yang lalu.

Fera Queen juga berhasil memproduksi sebuah mini album.

Album tersebut ia beri nama Yellow City yang memiliki makna tersendiri.

Fera Queen menjelaskan, nama albumnya merupakan nama lain dari kota asalnya, yakni Kuningan.

Berselang beberapa waktu, Fera Queen kembali meluncurkan dua lagu barunya.

Pertama berjudul Tak Mau Kamu, yang video klipnya diunggah, pada 22 Juni 2018.

Baca: Trio Ikan Asin Dinyatakan Bersalah, Galih Ginanjar Dihukum 2,4 Tahun, Fairuz: Terimakasih ya Allah

Baca: Barbie Kumalasari Sebut Bisa Pilih Cerai, Galih Ginanjar: Biarin Aja Dia Berbicara Seperti Apa

Meski demikian lagu itu juga ada di dalam mini album berjudul Yellow City.

Kemudian lagu terakhir milik Fera Queen yang berhasil dirilis berjudul Dancing Waves.

Lagu ini rilis sejak dua tahun mini albumnya dibuat.

Dalam keterangan video klip yang diunggah, Fera Queen menjelaskan makna dari lagu Dancing Waves.

Lagu tersebut menceritakan sebuah ilustrasi ketika manusia tengah sendiri.

Di mana setiap manusia membutuhkan waktu untuk merenung.

Dikutip dari Kompas.com, Fera Queen meninggal dunia disebabkan oleh kanker payudara.

Hal tersebut disampaikan oleh sang adik, Iman Firmansyah.

Diketahui, Fera Queen telah berjuang melawan penyakit kanker payudara selama lima tahun.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Melvina Tionardus)