Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Andrea Dian Sempat Rasakan Tremor dan Mau Pingsan Selama Karantina

Ketika awal-awal, wanita bernama lengkap Andrea Dian Indria Sari Setiawan itu mengaku sempat mencoba mengonsumsi obat klorokuin.Ternyata ini berefek.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Andrea Dian Sempat Rasakan Tremor dan Mau Pingsan Selama Karantina
Instagram @andreadianbimo
Andrea Dian sudah lakukan rapid test dan hasilnya negatif. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebulan lamanya, bintang film dan Film Televisi (FTV) Andrea Dian (35) berjuang melawan virus covid-19 atau corona di tubuhnya.

Andrea Dian menjalani perawatan covid-19 di dua rumah sakit, yakni RSAL Mintoharjo, Tanah Abang Jakarta Pusat, dan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Andrea Dian mengakui kalau dirinya menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit tersebut, dalam kondisi fisik yang dari luar terlihat sangat prima.

"Ketika dinyatakan positif gue enggak ada diare dan demam. Memang kondisi badan gue dari luar baik," kata Andrea Dian ketika melakukan siaran langsung instagram bersama Reza Rahadian, Kamis (16/4/2020).

Wanita kelahiran Jakarta, 11 April 1985 itu menegaskan kalau virus covid-19 atau corona menyerang sistem pernafasan manusia atau setiap korbannya.

Sehingga, setiap korban tidak tahu bagaimana penyebaran virus itu dibagian tubuhnya sendiri.

Andrea Dian kembali ke rumah setelah sembuh dari Corona dan bertemu dengan sang suami, Ganindra Bimo.
Andrea Dian kembali ke rumah setelah sembuh dari Corona dan bertemu dengan sang suami, Ganindra Bimo. (Instagram @andreadianbimo)
BERITA TERKAIT

"Makanya selama karantina atau perawatan, gua harus minum vitamin, dicek tubuh gue, kadar tensi, suhu tubuh dan sebagainya," ucapnya.

Kemudian, ketika dirawat atau melakukan karantina di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID19 Wisma Atlet Kemayoran, istri aktor Ganindra Bimo itu ditawari banyaknya obat yang harus dikonsumsi.

"Salah satu ya klorokuin dan aku enggak bisa minum obat itu. Jadi klorokuin kan obat malaria. Dia punya efek samping yang enggak bisa minum sembarangan orang, dan salah satunya aku," jelasnya.

"Karena aku harus meminum obat sesuai dari resep atau anjuran dokter," tambahnya.

Ketika awal-awal, wanita bernama lengkap Andrea Dian Indria Sari Setiawan itu mengaku sempat mencoba mengonsumsi obat klorokuin.

Tapi, efek sampingnya sangat dirasakan olehnya.

"Aku enggak cocok karna efek sampingnya tangan aku tremor. Udah mau pingsan, mual, dan muntah-muntah. Aku deg-degan banget dan cemas gitu," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Andrea Dian, melihat efek sampingnya seperti itu, dokter pun menganjurkannya tidak mengonsumsi klorokuin lagi dan hanya meminum vitamin.

"Tapi setiap orang berbeda. Pasien disana efeknya tidak seperti aku," ujar Andrea Dian.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas