TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Ganindra Bimo mengaku mendapat stigma negatif dari beberapa orang setelah istrinya dinyatakan positif corona.

Seperti diketahui, istri Ganindra Bimo, Andrea Dian beberapa waktu lalu sempat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Setelah menjalani serangkaian perawatan dan pengobatan selama kurang lebih dua pekan, kini Andrea telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Hal itu diungkapkan Bimo dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Robert Harianto, Rabu (22/4/2020).

Mulanya Bimo menceritakan, sebelum Andrea dinyatakan positif Covid-19, ia sempat ngobrol dengan sang istri.

Obrolan mereka terkait dengan pandemi Covid-19 dan pasien yang dinyatakan positif corona.

"Sebelum kejadian ini, gue ngobrol sama Andrea kayak, gimana sih nih kok pasien-pasien pada takut banget kena Covid-19, Covid-19 tuh biasa aja kali cuma penyakit kayak flu biasa ntar juga sembuh."

"Pasti kalau kena, tenang aja dan kita juga nggak mungkin kenalah karena anak muda, gue masih underestimate," papar Bimo.

Bimo juga mengaku awalnya tak percaya jika pasien positif corona akan dikucilkan oleh lingkungannya seperti pemberitaan yang beredar di media.

Namun, setelah istrinya dinyatakan positif corona, Bimo baru merasakan hal itu benar nyata adanya.

Baca: Andrea Dian Sempat Rahasiakan Kondisi Parah saat Terjangkit Covid-19 dari sang Suami, Ini Alasannya

"Terus yang kedua kayak kenapa sih, emang kalau kena Covid-19 bakal dikucilkan ya."

"Kayaknya nggak mungkin deh di Indonesia dan ternyata boomm Andrea kena, gue ngrasain oh iya kena Covid-19 setakut ini ya, sepanik ini ya," ungkap Bimo.

Bimo juga mengungkapkan, bahwa ia dan istrinya juga mendapat stigma negatif dari beberapa orang, setelah Andrea dinyatakan positif Covid-19.

"Dan ternyata bener, percaya atau nggak percaya beberapa orang mengucilkan kami berdua kayak 'ini si pasien positif nih', padahal udah sembuh," ungkap Bimo.

Baca: Andrea Dian Panik saat Positif Corona dan Dirujuk ke RS dengan Fasilitas Terbatas: Aku Gila Sih

Bahkan, Bimo juga mengaku mendapat stigma negatif dari pegawai restoran saat dirinya membeli makan.

Padahal saat itu, Bimo sudah menjalani karantina mandiri selama 18 hari sebelum akhirnya diperbolehkan keluar rumah.

"Gue lagi beli makan tapi gue juga ikut beli makan cemilannya gitu, itu kasusnya udah 18 hari gue karantina di rumah jadi udah boleh keluar."

"Ada orang-orangnya itu pada nunjuk-nunjuk gue, restorannya gede, ada kacanya segala macam dan restorannya itu sepi cuma ada gue dan dua orang lagi yang makan."

Baca: Cerita Andrea Dian yang Tak Cocok Obat Klorokuin untuk Atasi Corona: Tangan Aku Tremor

"Terus ditunjuk-tunjuk sama pegawainya 'itu yang istrinya positif ya', ngasih bill ke gue taruh di meja dilempar gitu," papar Bimo.

Mendapat perlakuan itu, Bimo mengaku tak marah karena ia memahami bagaimana ketakutan yang dialami oleh masyarakat saat ini terkait dengan virus corona.

"Gue nggak mungkin marah kan karena gue tahu mereka nggak paham dan nggak ngerti konsep gimana untuk menangani orang yang keluarganya kena positif."

"Dan apakah gue sudah melalui karantina 14 hari atau belum, jadi ya gue ngrasain ketakutan mereka kayak 'iyasih kalau gue diposisi dia pun mungkin gue akan parno'," jelas Bimo.

Bimo kemudian menyinggung soal postingan Robert tentang pasien corona adalah pahlawan.

Bimo menceritakan, saat awal virus corona muncul di Indonesia, Robert sempat mengunggah tulisan tersebut di akun Instagram pribadinya.

Baca: Andrea Dian Sembuh dari Corona, Semangati Orang-orang yang Masih Berjuang Lawan Covid-19

Kemudian Bimo pun merespost postingan tersebut karena menurutnya tulisan itu sangat bagus untuk mengedukasi masyarakat.

"Menurut gue bagus banget kan kayak ini emang harus di-share, kenapa mesti malu justru semakin tahu penyakitnya semakin bisa diobati."

"PDP, ODP dan circle nya akan ketahuan untuk diobati untuk dilakukan pengawasan, itu gue setuju banget sama pemikiran lo waktu itu."

"Tapi gue nggak tahu kalau ini impact-nya ke gue gitu, ternyata kita yang ngalamin langsung, rasanya gila sih men," ucap Bimo ke Robert.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)