Ahmad Dhani Kenang Awal Bermain Musik Bersama Erwin Prasetya
Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 itupun mengakui kehadiran Erwin yang merupakan bassis pertama Dewa 19 sangat berdampak pada dirinya dan musik Dewa 19.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Erwin Prasetya yang merupakan bassis pertama Dewa 19 masih meninggalkan cerita tersendiri bagi Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani, pentolan Dewa 19 itupun mengakui kehadiran Erwin yang merupakan bassis pertama Dewa 19 sangat berdampak pada dirinya dan musik Dewa 19.
Dhani menceritakan, awal kenal dengan Erwin adalah saat duduk di bangku SMP di Surabaya.
Erwin bersama Andra dan beberapa kawan lainnya merupakan satu kawan sepermainan di sekolah tersebut.
Meski tak satu kelas, namun musik telah menyatukan mereka.
Mereka memulai bermain musik sejak dari bawah dan sering ngulik permainan musik bersama-sama.
Kepiawaian Erwin dalam bermain musik saat itu membuat Dhani berinisiatif untuk membuat sebuah grup band.
"Saya tidak pernah sekelas sama Erwin, tapi karena dia bisa musik, akhirnya kita bergabung, saya Andra, Erwin, sama Wawan itu satu geng di SMP," kenang Ahmad Dhani dalam sebuah Vlog Video Legend di kanal YouTube milik Dhani.
Baca: Kenang Sosok Erwin Prasetya, Ahmad Dhani Ungkap Pengaruhnya Kepada Musik Dewa 19
Baca: Erwin Prasetya Mantan Bassist Dewa 19 Meninggal Dunia, Alami Pendarahan Lambung, Ini 7 Faktanya
Menurut Dhani, sejak SMP Erwin sudah piawai dalam bermain bass, bahkan kepiawaiannya diatas rata-rata dibanding teman lainnya.
"Di SMP Erwin itu sudah menjadi pemain bass yang cukup handal, pemain bass yang cukup canggih waktu itu diantara temen-temen kita yang lain," kata Dhani.
Erwin merupakan penggemar Casiopea, sebuah grup musik asal Jepang bergenre Jazz Fusion.
Erwin pun lantas mengenalkan musik tersebut kepada Dhani dan Andra serta lainnya.
Ketika pertama mendengar musik Casiopea, awalnya ia merasa aneh sebab berbeda dengan musik jazz pada umumnya.
Namun demikian, lama kelamaan ia terbiasa, terlebih musik Casiopea merupakan musik elektronik.
"Musik Casiopea itu musik elektronik, jadi sayapun juga jadi sangat suka. Karena sering mendengar Casiopea, saya akhirnya juga suka musik elektronik sampai sekarang," tutur Dhani.
Mereka lantas membuat grup band dengan nama Down Beat dan memainkan musik-musik fusion layaknya Casiopea.
Band itu berlanjut hingga SMA, bahkan sering mendapat juara ketika mengikuti festival band.
"Waktu SMA, saya dan Andra dan Erwin bermain musik Fusion, kita sering mendapatkan juara saat festival band," ungkap Dhani.
Baca: Profil Erwin Prasetya Bassis Dewa 19 Pertama, Penulis Lagu Misteri Illahi untuk Ari Lasso
Baca: Kepada Bens Leo, Almarhum Erwin Prasetya Sempat Cerita Soal Penyakitnya
Pengaruh di Dewa 19
Ahmad Dhani yang merupakan Dewa 19 itu mengaku Erwin Prasetya mempunyai banyak pengaruh pada dirinya serta musik Dewa 19.
"Erwin itu mengenalkan musik kepada kita, terutama saya dan Andra itu Casiopea, jadi kalau tidak ada Erwin Prasetya saya sama Andra itu tidak mengenal yang namanya Casiopea," kata Dhani.
Menurutnya, jika tak ada Erwin maka ia dan Andra kenal dengan musik Casiopea.
"Kalau saya dan Andra tidak kenal musik Casiopea, otomatis musik Dewa juga nggak seperti ini, karena mau nggak mau musik dewa itu terpengaruh musik Casiopea, terutama keyboardnya," aku Dhani.
Melalui Erwin, Dhani mengaku menjadi kenal dengan musik-musik Casiopea bahkan ia menjadikan pemain keyboard Casiopea, Minoru Mukaiya sebagai salah satu keyboardis favoritnya.
Diakuinya, Erwin bukan hanya seorang yang handal bermain bass, namun juga bisa menciptakan lagu.
Beberapa karya yang diciptakan oleh Erwin Prasetya diantaranya yakni Kirana, Restoe Bumi hingga lagu Misteri Ilahi yang dipopulerkan Ari Lasso.
"Dia tertanya tidak hanya piawai dalam bermain bass, namun juga cukup handal dalam mengarang lagu," ungkap Dhani.
Baca: Almarhum Erwin Prasetya di Mata Ahmad Dhani, Dia Pribadi yang Paling Rajin Beribadah
Baca: Erwin Prasetya Meninggal Dunia, Andra Ramadhan: Karya-karyamu Akan Selalu Dikenang
Erwin Prasetya Meninggal
Diberitakan sebelumnya Erwin Prasetya meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020)
Erwin Prsetya meninggal dunia di usia 48 tahun karena pendarahan lambung.
Miranda, sang istri mengatakan Sang istri mengatakan bahwa Erwin tak ada tanda-tanda sedang sakit sejauh ini. Baru pada Kamis kemarin mantan bassist Dewa 19 itu kondisinya drop.
"Enggak ada sakit, tiba-tiba drop Kamis pagi, langsung kami bawa ke RS. Dia itu yang paling rajin jaga kesehatan, minum obat, vitamin," ujarnya dikutip Tribunnews.com.
Erwin Prasetya lahir di Surabaya pada 29 Januari 1972.
Bersama teman-teman akrabnya di SMPN 6 Surabaya, yaitu Ahmad Dhani, Andra Junaidi, dan Wawan Juniarso, Erwin membentuk grup musik Down Beat yang mengusung musik fusion.
Di Dewa 19, Erwin Prasetya mempunyai andil mencipta lagu-lahu hit seperti Kirana, Restoe Boemi, Kamulah Satu-Satunya, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap dan Selatan Jakarta.
(Tribunnews.com/Tio/BayuIndra)