TRIBUNNEWS.COM - Sebagai teman, penabuh drum Superman Is Dead (SID) Jerinx punya penilaian sendiri terhadap almarhum Glenn Fredly.

Jerinx menuturkan bertemu kali pertama dengan Glenn Fredly pada 2014.

“Saat itu Glenn di Bali dan pertama kali bertemu kami bercerita banyak, dan sejak itu mulai intens berhubungan dan saling kontak-kontakan dan kalau dia di Bali, dia kontak saya," kata Jerinx lewat live Instagram pribadinya @jrxsid bersama @mblocspace seperti dikutip Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Menurut Jerinx, Glenn memiliki cita-cita yang besar untuk Indonesia Timur.

Baca: Duka Indonesia Kehilangan 4 Musisi Terbaik dalam Sebulan, dari Glenn Fredly hingga Didi Kempot

Baca: Ungkapan Kesedihan Yan Vellia sebagai Istri dan Percakapan Terakhirnya di SMS dengan Didi Kempot

“Dan sebagai seorang sahabat, dan musisi saya lihat sosok Glenn tipe orang penyabar. Saya sangat susah membayangkan Glenn marah atau naik pitam. Dia selow, kalem dan semangat, orangnya komit," tutur Jerinx.

Jerinx menilai, pelantun "Kasih Putih" itu bukan tipe orang yang hanya berbicara.

Baca: Diamankan Saat Operasi PSBB, Kakak Kandung Siti Badriah Tersandung Kasus Narkoba

"Dan dia tuh enggak sekadar ngomong aja, punya wacana tapi dia mencoba mewujudkan,” sambung Jerinx.

Pria kelahiran 10 Februari 1977 itu mengatakan Glenn telah berhasil membuktikan omongannya.

“Sumbangsih Glenn terhadap komunitas banyak, salah satunya ya MBloc yang nyata. Kalau mindset pola pikir banyak memengaruhi musisi di luar musisi pop,” tutur Jerinx lagi.

Baca: Stres di Tengah Pandemi Virus Corona, Dinar Candy Merasa Jatuh Miskin

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly meninggal dunia pada 8 April 2020 lalu. Glenn Fredly meninggal akibat penyakit meningitis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Glenn Fredly dalam Kenangan Jerinx SID