Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik NDX AKA sangat kaget ketika mendengar kabar idola mereka, penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia.

Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.

Didi Kempot meninggal dunia setelah 15 menit tiba di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari tim medis.

"Jujur saya syok dan kaget banget mendengar kabar Pakde (Didi Kempot) meninggal dunia," kata Yonanda Frisna Damara, personil NDX AKA saat dihubungi awak media, Rabu (6/5/2020) pagi.

Musisi yang akrab disapa Nanda itu mengaku terakhir bertemu penyanyi dengan julukan 'The Godfather of Broken Heart' tersebut di tahun 2018 silam.

"Sosok beliau itu sumeh (gampang tersenyum/murah senyum). Sama kami yang bisa dibilang junior sangat terbuka," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Nanda mengakui kalau pelantin 'Stasiun Balapan', 'Cidro', dan 'Pamer Bojo' itu adalah idolanya dalam bermusik.

Baca: Lagu Selamat Jalan Pakde Didi Kempot, Ungkapan Terimakasih Dari NDX AKA untuk Sang Idola

Baca: BREAKING NEWS, Nikita Willy Kabarkan Sang Ayah Meninggal Dunia

"Bahkan saya juga bilang, kalau boleh saya mau featuring nyanyikan lagu 'Cidro'. Jadi, dia (Didi Kempot) nyanyi saya ngerap. Beliau setuju dan saya disuruh buat musiknya," jelasnya.

"Tapi sayang sekali belum ada kesempatan karena beliau (Didi Kempot) sangat sibuk dan kami belum bertemu.

Lebih lanjut, Yonanda Frisna Damara itu harus mengurungkan niat NDX AKA untuk berkolaborasi dengan Didi Kempot, karena sang maestro campursari itu sudah meninggal dunia.

Memang, ada kesamaan antara Didi Kempot dan grup musik NDX AKA, yakni lagu-lagunya menggunakan bahasa Jawa hanya saja genre musiknya yang sedikit berbeda.

"Tentu Pakde (Didi Kempot) akan tetap menjadikan inspirasi untuk NDX AKA. Kami ingin keliling dunia dengan lagu-lagu kami yang berbahasa Jawa," ujar Yonanda Frisna Damara