Ibnu Jamil Jualan Bakmi via Online
Ibnu Jamil tetap menjaga produktivitasnya meski di rumah saja karena pandemi virus corona (Covid-19).
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibnu Jamil tetap menjaga produktivitasnya meski di rumah saja karena pandemi virus corona (Covid-19).
Diketahui, Ibnu Jamil menekuni bisnis kuliner. Jualannya adalah bakmi. Ia memberi nama usahanya MantabJon.
Di masa pandemi penjualan bakmi dilakukan secara online.
Bisnis tersebut bermula karena dirinya tak bisa hanya berdiam diri menunggu pandemi virus corona ini selesai. Akhirnya Ibnu Jamil bersama teman-temannya bekerjasama untuk menjalankan usaha bakmi tersebut.
Baca: Ibnu Jamil Tak Mau Jadi Beban Anak Cucu di Masa Tua
"Gue harus tetap bisa beraktivitas dan punya sesuatu kalau kata keren anak motivator adalah produktif. Jadi gue mau produktif mau dagang mie MantabJon," kata Ibnu Jamil dalam telekonfrensi pers, Jumat (8/5/2020).
"Enggak tahu energi dari mana, dari manajer atau dari bokap, gue enggak berhenti dan nggak bisa diem. Bikin apa ya, bikin apa ya, Alhamdulillah gue punya temen-temen, sahabat-sahabat yang sevisi sama gue yang semuanya hayu kita bikin dan jadilah," bebernya.
Ibnu Jamil membeberkan alasannya memutuskan untuk menjual mie di tengah pandemi virus corona saat ini. Menurutnya mie ayam adalah makanan yang cukup banyak digemari masyarakat Indonesia.
"Menurut gue mie ayam ini tuh makanan yang cukup banyak penggemarnya, selain simple rasa mie ayam itu juga enak," tutur Ibnu Jamil.
"Intinya kenapa kita milih mie ayam karena bisa diseduh, bisa disimpan dalam beberapa hari, bisa jadi sahabat yang lagi gabut, terus sambil kerja di rumah, iseng mau ngapain, buat teman sahur apalagi dengan kondisi kayak gini, bisa buat buka puasa juga, yang simple-simple," jelasnya.
Bisnisnya tersebut baru dimulainya dalam beberapa hari dan sudah mendapat banyak respon positif dari teman-temannya.
MantabJon akan menjadi kesibukkan baru Ibnu Jamil di saat pekerjaan lain tertunda karena pandemi virus corona.
Host acara olahraga itu juga sudah mempersiapkan tiga varian rasa yakni Mie Ayam Kampung, Mie Yamin Bandung dan Mie Ayam Crispy Sambal Matah. Ketiganya dibanderol Rp 25 ribu perbungkus mie siap seduh.