Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kiprah Adi Kurdi di Dunia Seni Peran

Namanya melambung di industri tanah air tatkala memerankan karakter Abah di serial Keluarga Cemara yang tayang di TVRI pada pertengahan 1990-an.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kiprah Adi Kurdi di Dunia Seni Peran
TRIBUNNEWS.COM/ACHMAD RAFIQ
Aktor senior Adi Kurdi 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Adi Kurdi sudah banyak makan asam garam sebagai aktor.

Namanya melambung di industri tanah air tatkala memerankan karakter Abah di serial Keluarga Cemara yang tayang di TVRI pada pertengahan 1990-an.

Aktor kelahiran Pekalongan 71 tahun lalu itu meninggal dunia, Jumat (8/5/2020).

Perjalanan karier seorang Adi Kurdi dimulai pada tahun 1970. Berangkat dari dunia teater, Adi Kurdi bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra.

Adi Kurdi mulai menginjakkan kaki di dunia perfilman Tanah Air pada tahun 1980 lewat film berjudul Gadis Penakluk.

Karena film itu juga, Adi berhasil masuk dalam nominasi aktor terbaik padaFestival Film Indonesia (FFI) 1981.

Baca: Pernah Kerjasama dengan Adi Kurdi, Sutradara Anggy Umbara Sebut Kehormatan Besar

Baca: Vino Bastian: Selamat Jalan Om Adi Kurdi

Baca: Adi Kurdi Akan Dimakamkan di Dekat Makam Beberapa Seniman, Termasuk WS Rendra dan Mbah Surip

Mufakat Budaya Indonesia (MBI) yang terdiri dari seniman, budayawan, cendekiawan, dan ilmuwan seperti Donny Gahral, Niniek L Karim, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, Renny Jayoesman, Anto Baret, Tony Q, dan Olivia Zalianty memberikan pernyataan sikap terkait kondisi yang ada di masyarakat, Selasa (12/3/2019). MBI mengajak seluruh masyakarat untuk menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mufakat Budaya Indonesia (MBI) yang terdiri dari seniman, budayawan, cendekiawan, dan ilmuwan seperti Donny Gahral, Niniek L Karim, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, Renny Jayoesman, Anto Baret, Tony Q, dan Olivia Zalianty memberikan pernyataan sikap terkait kondisi yang ada di masyarakat, Selasa (12/3/2019). MBI mengajak seluruh masyakarat untuk menghindari perpecahan akibat perbedaan pilihan politik. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sejak saat itu, ayah satu orang putri bernama Maria Advena Victoria ini mulai aktif dengan membintangi sejumlah judul film di setiap tahunnya.

BERITA REKOMENDASI

Bahkan redupnya industri film saat itu tak mempengaruhi karier Adi Kurdi. Dia juga sempat mencicipi dunia sinetron.

Salah satunya adalah drama seri Keluarga Cemara (1997) yang akhirnya begitu melekat erat dengan dirinya yang memerankan karakter Abah di serial itu.

Dalam serial tersebut Adi Kurdi dipasangkan dengan Novia Kolopaking yang berperan sebagai Emak.

Serial televisi terakhir yang dibintanginya adalah Masalembo (2015) yang juga dibintangi oleh Kezia dan Angel Karamoy, dan juga Taufiq Saini.

Masuk era tahun 2000-an, wajahnya mulai kembali menghiasi layar lebar dengan judul-judul film yang akrab dengan generasi muda, seperti 3 Hari untuk Selamanya (2007) hingga Kapan Kawin? (2015).


Jika dihitung sejak awal berkecimpung di dunia film Indonesia, sudah ada sekitar 17 judul film yang dibintangi Adi Kurdi.

Pada Maret 2020 lalu, Novia Kolopaking sempat mengungkap kondisi kesehatan aktor lulusan School of Art, Theater Program New York University tahun 1978 itu.

Saat itu Novia mengatakan bahwa Adi Kurdi sudah tidak bisa melihat.

"Mas Kurdi tidak bisa melihat," kata Novia di kawasan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenang Adi Kurdi dan Kiprahnya di Dunia Seni Peran

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas