Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kabar duka menyelimuti industri perfilman Indonesia, yang telah kehilangan aktor senior Adi Kurdi untuk selama-lamamya.

Setelah disemayamkan satu malam, jenazah aktor senior Adi Kurdi (71) dimakamkan di pemakaman keluarga di Bengkel Teater WS Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020).

Pantauan Warta Kota, proses pemakaman berlangsung pukul 11.00 WIB setelah dilakukannya misa reqeem yang dipimpin dari gereja katolik Santo Markus Depok Timur.

Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 4 Juta, 1,3 Juta Pasien Sembuh, Brazil Urutan ke-8

Baca: Chord Gitar dan Lirik Lagu Thank You Allah - Maher Zain, Paling Mudah Dimainkan

Baca: Dana Kartu Prakerja Senilai Rp 600 Ribu Cair ke 456.265 Peserta

Peti jenazah dibopong dari aula Bengkel Teater WS Rendra untuk memasuki mobil jenazah, yang kemudian dibawa ke pemakaman keluarga yang jaraknya dari aula sekitar 300 meter.

Setibanya di pemakaman keluarga, jenazah Adi Kurdi disambut hangat oleh para pelayat yang sudah menantinya.

Proses pemakaman berlangsung dengan hikmat, yang dipimpin oleh Romo Broto. Letak makam Adi Kurdi pun berderetan dengan makam WS Rendra.

Lantunan lagu 'Doa Bapa Kami' dinyanyikan oleh para pelayat selama proses pemakaman berlangsung.

Saat tabur bunga, lagu 'Derek Dewi Maria' juga dinyanyikan oleh pelayat yang sebagian besar dari jemaat gereja.

Usai pemakaman berlangsung, anak tunggal Adi Kurdi, Maria Advena Victoria mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang hadir.

"Terima kasih sudah hadir dalam pemakaman dan persembahan terakhir untuk almarhum ayah saya," kata Maria Advena Victoria.

Selama pemakaman berlangsung sampai akhir, tidak terlihat rekan selebriti tanah air atau kerabat artis Ardi Kurdi yang datang, diduga karena takut terinfeksi virus corona atau covid-19.

Hanya saja pemakaman berlangsung dihadiri pelayat dan seniman yang lahir dari bengkel teater WS Rendra.

Diberitakan sebelumnya, Adi Kurdi meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur, Kamis (8/5/2020) pukul 11.30 WIB, akibat tumor otak yang dideritanya. (Arie Puji Waluyo/ARI).