TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Twindy Rarasati menyebitkan sebelum hasil swab test menyatakan ia positif terjangkit virus corona (covid-19) tidak ada gejala dominan yang ia rasakan seperti demam atau batuk.

Selebriti yang juga dokter itu sempat merasakan sesak napas ringan namun ia mengira itu efek dari hipereaktiv bronkus yang dimilikinya yang punya gejala mirip asma.

"Jadi itu aku ada hiperaktif bronkus jadi kalau sesak napas napas biasa gitu aku enggak merasa itu covid-19 gitu Dan aku nggak ada demam nggak ada nggak ada batuk pilek," ungkap Twindy saat live di instagram bersama Sandra Dewi, Senin (11/5/2020).

Baca: PSBB di Masa Pandemi Covid-19, Pasar Baru Masih Ditutup Portal

Kemudian setelah itu Twindy mencoba melakukan rapid test, saat pertama rapid test tidak terdeteksi covid-19 dan saat rapid tes kedua dan dilanjutkan swab test barulah Twindy dipatikan terjangkit covid-19.

Baca: Travel Blogger Rian Budi Santoso Galang Dana untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Baru lah Twindy mulai mengingat kalau ia sempat mengalami gejala seperti tiba-tiba kehilangan indra perasa dan penciuman yang banyak dikeluhkan juha oleh pasien positif covid-19.

"Memang aku sempat merasakan hilang indra rasa sama hilang indra penciuman. Jadi kalau makan sama cium bau tuh nggak nggak ada rasanya sama sekali lah ibaratnya gitu tapi gak demam," kata Twindy.

Baca: BNPB Sebut Telah Terapkan Intervensi Tingkat Tinggi Cegah Covid-19: Mungkin Kasus Melandai pada Juni

Saat menjalankan perawatan di rumah sakit Twindy hanya mengeluhkan sakit kepala saja tapi kondisi kesehatan lainnya normal-normal saja.

"Sekali ngerasa sakit kepala tapi tidak pernah ada demam, sel darah putih tidak pernah turun, tidak ada proses inflamasi cuma sakit kepalanya aja sih," kata Twindy.

Setelah dinyatakan negatif covid-19 dan melanjutkan karantina mandiri di rumah selama dua minggu, dokter umum ini kini sudah siap untuk kembali melayani pasien.