Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Derry 4 Sekawan Siap Jika Diminta Jadi Saksi di Pengadilan untuk Kasus Syakir Daulay dan Pro Aktif

Aktor dan komedia Derry mengaku siap bila dirinya diminta sebagai saksi dalam persidangan perkara Syakir Daulay dengan label Pro Aktif.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Derry 4 Sekawan Siap Jika Diminta Jadi Saksi di Pengadilan untuk Kasus Syakir Daulay dan Pro Aktif
TRIBUN JAKARTA/FERRO MAULANA
Derry Sudarisman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan komedia Derry mengaku siap bila dirinya diminta sebagai saksi dalam persidangan perkara Syakir Daulay dengan label Pro Aktif.

Pro Aktif sudah melaporkan Syakir ke pihak kepolisian beberapa waktu lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Wah siap, saya itu tidak mendukung A atau B, saya dukung kebenaran. Saya akan ceritakan kebenaran," kata Derry 4 Sekawan saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2020).

Menurut Derry yang saat itu menjadi saksi penanda tanganan kontrak antara Syakir Daulay dan label Pro Aktif tak masalah bila Syakir melakukan laporan balik.

Derry Sudarisman, komedian.
Derry Sudarisman, komedian. (Warta Kota/ Ign Agung Nugroho)

Sebagi pihak yang netral Derry mengatakan keduanya punya hak untuk menunjukkan kebenaran masing-masing.

"Yaa gak apa apa, kan boleh melaporkan mah, kan tinggal diliat gimana siapa yang bener dan salah. Karena ini kuncinya satu, yaitu kejujuran," ucap Derry

Berita Rekomendasi

"Masing-masing ada keberatan dan itu bisa dibicarakan, terus nego lagi," tambahnya.

Sebagai saksi, Derry mengungkapkan bahwa saat proses pertemuan Syakir Daulay dan Proaktif tak ada paksaan kepada Syakir Daulay untuk tanda tangan kontrak.

Hal tersebut bertentangan dengan statemen pihak Syakir Daulay.

Pihak Syakir mengatakan bahwa proses tanda tangan kontrak terjadi karena ada desakan dan paksaan kepada Syakir Daulay.

Baca: Didi Kempot Akan Dihadirkan Dalam Konser Ambyar Tak Jogeti November 2020

Baca: Jadi Saksi Perjanjian Syakir Daulay dan Pro Aktif, Derry 4 Sekawan Sebut Ada Keluarga Mendampingi

Syakir Daulay didampingi kuasa hukumnya, Haris Azhar, dalam jumpa pers di Jakarta, akhir pekan lalu.
Syakir Daulay didampingi kuasa hukumnya, Haris Azhar, dalam jumpa pers di Jakarta, akhir pekan lalu. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Penyanyi dan pemain sinetron Syakir Daulay (18) dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh label musik Pro Aktif, melalui pengacara Agi Sugiyanto, beberapa waktu lalu.

Laporan Pro Aktif kepada Syakir Dualay terkait dugaan pencemaran nama baik dan peretasan akun Youtube-nya.

Menurut Pro Aktif, pihaknya mengklaim akun youtube Syakir Daulay sudah berpindah tangan pada 7 Februari 2020 lalu, setelah membeli sebesar Rp 200 juta.

Soal itu, Syakir Daulay angkat bicara. Termasuk mengenai pelaporan dari Pro Aktif.

Ia mengaku bahwa ada sebuah kontrak yang isinya ia tidak mengerti saat diajukan.

Baca: BREAKING NEWS, Candaannya Dinilai Hina Marga Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dipolisikan

Baca: Dinilai Lecehkan Marga Latuconsina, Andre Taulany Minta Maaf Pada Prilly, Bagaimana Rina Nose?

Karena dalam kondisi terdesak, Syakir Daulay mau menandatangani kontrak yang disodorkan oleh Pro Aktif.

"Syakir waktu itu memang terdesak kan (butuh uang) dan tidak ditemenin siapa-siapa," kata Syakir Daulay didampingi Hariz Azhar, kuasa hukumnya, dalam jumpa pers di Jakarta, akhir pekan lalu.

Karena kondisi yang terdesak, Syakir mengakui bahwa ia tak banyak melihat isi kontrak tersebut dan tidak tahu tertera poin jual beli akun yotube

"Awal dikenali melihat mereka orang baik. Ada bukti pesan di Whatsapp kalau tidak ada pembahasan jual beli, melainkan mereka bilang ingin mengelola akun youtube saya," ucapnya.

"Tapi karena terdesak saat itu ya sudah tandatangan kontraklah," tambahnya.

Syakir Daulay merasa dijebak oleh pihak Pro Aktif. Tapi, ia tak mau menduga terlalu jauh, dan akan membuktikan lewat proses hukum.

Baca: Rilis Lagu Bidadari Surga, Alasan Syakir Daulay Minta Berduet dengan Adiba Uje

Baca: Terdesak Butuh Uang, Jual Akun YouTube, Kini Syakir Daulay Dipolisikan dan Siap Tuntut Balik

"Bahasa tepatnya mungkin begitu (dijebak). Tapi Syakir enggak mau sudzon. Kalau memang begitu ya kita serahkan ke kuasa hukum," ujar Syakir Daulay.

Haris Azhar, kuasa hukum Syakir menjelaskan kalau beberapa hal besar dalam permasalahan kliennya dengan Pro Aktif atau Agi Sugiyanto.

Haris mengungkapkan yang pertama adalah pelanggaran kontrak, yang berisi tentang ketidakadilan isi kontrak, karena Syakir diduga sudag melakukan jauh dari apa yang ditulis dalam kontrak.

Haris menceritakan kalau Syakir keberatan karena masalah privasi soal alamat rumah disebar luaskan.

Syakir Daulay berakting dalam sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 13
Syakir Daulay berakting dalam sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 13 (istimewa/Dok. SCTV)

"Lalu, soal kerugian materi ada banyak. Karena hubungan dengan Agi Sugianto ini, terakhir banyak kebohongan yang di media. Enggak tau siapa yg ngomong setelah dianalisa ada banyak yang yidak sesuai fakta," jelas Haris Azhar.

"Lalu judul dan isi kontrak tidal sesuai. Kemudian waktu membuat kontrak, Syakir masih dibawah umur. Otomatis kontraknya batal dimata hukum," tambahnya.

Kemudian, permasalahan lain adalah menurut Haris, penandatangan kontrak dilakukan Syakir tengay malam dan tidak ditemani wali atau perwakilannya.

"Jadi ada kebohongan keluarga ikut jadi wali, itu enggak ada. Anehnya, dua belah pihak dapat copy asli, tapi keluarga baru dapat tgl 14 April 2020 kemarin. Jadi baru tiga minggu lalu. Sedangkan kontrak sudah sejak 7 feb 2020," katanya.

Lebih lanjut, Haris Azhar menegaskan bahwa pihak Syakir Daulay akan menyiapkan semuanya untuk mengembalikan keadaan, dengan melaporkan balik pihak Pro Aktif.

"Jadi upaya hukum ini untuk meminta pertanggung jawaban, mulai dari kesalahan menulis kontrak, kerugian yang diciptakan, sampai eksploitasi anak di bawah umur. Nanti kami minta pertanggungjawaban," ujar Haris Azhar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas