TRIBUNNEWS.COM - Dokter Tirta Mandira Hudhi memberikan tanggapan terkait aksi selebgram Sarah Keihl yang mengunggah video lelang keperawanan Rp 2 miliar. 

Diketahui, Sarah keihl tengah menjadi perbincangan karena video dirinya yang melelang keperawanan mulai Rp 2 miliar.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (20/5/2020) malam itu, Sarah menyatakan melelang keperawanannya dengan tujuan untuk donasi Covid-19.

Setelah diunggah di akun Instagram dan Youtube milik Sarah, video tersebut kemudian dihapus dalam waktu kurang dari satu jam.

Baca: Video Lelang Keperawanannya Viral, Sarah Keihl Kini Pilih Istirahat dari Media Sosial

Setelah videonya viral dan menuai beragam respons, pada Kamis pagi Sarah memberikan klarifikasi.

Dalam klarifikasinya, Sarah menyatakan postingan yang ia ungggah sebelumnya, yang menyatakan ia melelang keperawanannya mulai Rp 2 miliar dengan tujuan donasi untuk Covid-19 merupakan bentuk sindiran/sarkasme.

Ia mengunggah konten itu sebagai sindiran terhadap masyarakat yang tidak peka terhadap situasi saat ini seperti masih nongkrong di luar.

Sarah mengakui, sarkasme yang ia buat keterlaluan.

Ia juga meminta maaf dan tidak bermaksud melecehkan wanita.

Berikut klarifikasi lengkah Sarah sebagaimana dikutip dari akun instagramnya.

"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka.

Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud lelang keperawanan.

Konten yg saya berikan di instagram mmg sarkasme & bercanda, aku harap teman2 mengerti tujuanku walaupun caranya salah.

Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati2 memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih.

Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya menerima konsekuensi sosial yg klain berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya, saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dgn sarkasme yg saya buat dan respon orang2 yg bully saya dan keluarga saya.

Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya."

Meski menyatakan video lelang keperawanan itu sebagai bentuk sarkas, di media sosial beredar screenshot percakapan antaran Sarah dengan seseorang.

Dalam percakapan itu, Sarah mengaku membuat konten itu demi engagement semata.

"Ngga, buat engagement doang," tulis Sarah dalam chatting tersebut.

Sarah juga mengakui sudah mempersiapkan video klarifikasi dan permintaan maafnya.

Ia mengatakan semua ini ide dari manajernya.

"Haha tunggu video klarifikasinya, buat masalah Covid-19 btw aku udah nyumbang. Ini semua udah direncanain sama manajer aku mas," tulis Sarah lagi.

Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari Sarah apakah screenshot percakapan itu benar adanya. 

Apa yang dilakukan Sarah kemudian mendapat reaksi dari berbagai pihak, termasuk dokter Tirta Mandira Hudhi. 

Baca: Sarah Kiehl Lelang Keperawanan Rp2 M, Vicky Nitinegoro Jual Keperjakaan, Dimulai Dari Nol Ya

Dokter Tirta dikenal sebagai dokter yang kerap menggalang donasi untuk Covid-19.

Reaksi pertama dilakukan dokter Tirta dengan ikut memberi komentar di postingan klarifikasi Sarah. 

Ia memberi komentar kalimat singkat. 

"Izin nyimak," tulisnya. 

Reaksi kedua diposting dr Tirta di akun instagramnya, @dr.tirta

Ia mengunggah gambar yang menunjukkan sebuah alur. 

Dr Tirta memberi keterangan singkat pada postingannya itu. 

"KEPENCET SHARE

Engagement banget? Yaelah," tulisnya.

Menanggapi postingan dokter Tirta, sebagian warganet mengajak untuk me-report akun Sarah. 

(Tribunnews.com/Daryono)