Sarah Keihl Klarifikasi Lelang Keperawannya hanya Sarkasme, Aktivis Perempuan Beri Tanggapan
Aktivis perempuan menanggapi sarkasme lelang keperawanan yang dilakukan oleh selebgram Sarah Keihl.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Maaf dalam pidana itu tidak dikenal, maaf tidak menghapuskan pidana, maaf itu akan menjadi pertimbangan hakim pada saat nanti seseorang itu diproses di pengadilan sebagai pertimbangan untuk meringankan hukuman, tapi tidak menghilangkan," jelas Agus.
"Meskipun kontennya sudah dihapus ataupun meminta maaf, walaupun bercanda atau sarkasme, tidak menghilangkan perbuatannya, itu pidana, kejahatan," sambungnya.
Agus menambahkan, dalam kasus Sarah Keihl ini, polisi dapat langsung melakukan tindakan hukum.
Baca: Bercanda soal Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Disebut Cuma Kejar Viral
Pasalnya, Agus menuturkan, kasus ini termasuk delik pidana umum yang dapat langsung ditindak tanpa pengaduan.
"Untuk pendidikan masyarakat, sebenarnya, ini kan kejahatan delik pidana umum sehingga polisi bisa bertindak tanpa pengaduan," ujar Agus.
"Jadi polisi bisa bertindak mengenai unsur-unsur itu, dikaji, kemudian bisa ditangkap yang bersangkutan karena itu kejahatan," sambungnya.
Menurut Agus, tindakan Sarah ini bisa ditindak secara hukum karena termasuk penyalahgunaan media sosial untuk kepentingan niat kejahatan.
"Harus dibaca sebagai niat jahat karena yang bersangkutan tampaknya untuk menaikkan keuntungan material karena menaikkan rating dia," kata Agus.
Klarifikasi Sarah Keihl
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, setelah pernyataan lelang keperawanannya viral, Sarah Keihl akhirnya memberikan klarifikasi.
Awalnya, Sarah Keihl mengungkapkan melalui unggahan akun Instagram pribadinya bahwa ia melelang keperawanannya mulai dari Rp 2 miliar.
Klarifikasi itu kemudian Sarah sampaikan melalui akun Instagramnya, Kamis (21/5/2020), pagi.
Dalam klarifikasinya, Sarah menyatakan postingan yang ia ungggah sebelumnya yang menyatakan ia melelang keperawanannya mulai Rp 2 miliar dengan tujuan donasi untuk Covid-19 merupakan bentuk sindiran atau sarkasme.
Berikut klarifikasi lengkah Sarah sebagaimana dikutip dari akun instagramnya.
"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka.