Alami Masa Sulit Saat Pandemi Virus Corona, Ivan Gunawan Tetap Bayar THR Full untuk Karyawan
Meski bisnisnnya tengah mengalami masa sulit karena pandemi virus corona, Ivan Gunawan tetap beri THR full kepada para pegawainya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Baca: Sudah Cerai, Demi Anak Melanie Putria dan Angga Puradiredja Rayakan Lebaran Bersama
Baca: Ririn Ekawati Curhat Sempat Terseret Kasus Narkoba Berdampak Buruk, Sampai Kehilangan Pekerjaan
Jual Peyek dan Kopi
Sebagai artis sekaligus pebisnis, Ivan Gunawan berjualan peyek dan kopi untuk mentupi bisnis butiknya yang sedang sepi.
Selama pandemi virus corona, butiknya sepi pesanan jahit pakaian untuk pesta dan pernikahan.
Diakui Ivan Gunawan adanya Covid-19 ini cukup berdambak pada bisnis butiknya.
Tak ada kegiatan dan acara pernikahan membuat orderan gaun dan pakaian lainnya pun jadi sepi.
"Saya sih sebagai bisa dibilang sih pengusaha kecil-kecilan ya. Jadi, saya berusaha untuk menutupi usaha yang lain, karena mungkin kalo misalnya di butik utama, biasanya kita jahit baju pengantin, baju pesta. Ya selama pandemi ini kan nggak ada yang kawin, nggak ada yang pesta kan," tutur Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Jl. Kaptem Tendean Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2020).
"Jadi saya kemarin berusaha untuk membuat mukena, terus udah gitu, untuk menutupinya saya berjualan peyek, buka usaha coffe juga," terangnya.
Bisnis kecil-kecilan yang dijalani Ivan Gunawan saat ini memang untuk menutup kerugian dari usaha butiknya yamg sedang sepi.
Namun, jika terus dikelola dengan serius, ia berharap jika bisnisnya itu bisa berkembang pesat di kemudian hari.
"Jadi, ya memulai usaha yang kecil-kecilan, ya Insya Allah nantinya bisa menjadi besar. Itu aja sih," ungkapnya.
Sebagai pebisnis, Ivan Gunawan tetap berlaku adil terhadap para pegawainya. Ia tetap meberikan hak berupa gaji dan THR untuk pegawai-pegawainya.
Ivan Gunawan tetap memberikan gaji dan THR secara full, meskipun para pegawainya itu tidak masuk kerja secara full karena harus menerapkan social distancing.